PARIS (Reuters) – Mitsubishi Motors mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah memutuskan untuk tidak melanjutkan investasi dalam bisnis kendaraan listrik Renault, Ampere, dalam perubahan strategi EV perusahaan tersebut.
Mitsubishi sebelumnya telah mengumumkan investasi hingga 200 juta euro ($225,08 juta) di Ampere.
Namun, mereka mengatakan bahwa mereka akan terus mengembangkan mobil baru berdasarkan model Renault.
“Perusahaan tetap berkomitmen untuk menjelajahi potensi kerjasama yang berkelanjutan, termasuk kemungkinan kendaraan OEM yang disediakan oleh Renault dan Ampere,” kata Mitsubishi dalam sebuah pernyataan.
Nissan Jepang juga menarik investasinya di Ampere dalam beberapa bulan terakhir untuk menghemat uang dan mendanai rencana restrukturisasi besar.
Ampere menghasilkan cukup uang untuk mendukung pengembangannya “tanpa perlu pendanaan dari pemegang saham minoritas,” kata juru bicara bisnis tersebut.
Penjualan mobil listrik merek Renault melonjak pada kuartal pertama, dibantu oleh peluncuran model-model baru.
($1 = 0,8886 euro)
(Pelaporan oleh Gilles Guillaume; Penulisan oleh Makini Brice; Pengeditan oleh Tomasz Janowski)