Bill Ackman adalah investor yang suka beli dan tahan saham yang harganya dibawah nilai sebenarnya.
Dia udah beli atau terus nambah saham di tiga perusahaan ini di tahun 2025. Ketiganya masih menawarkan nilai bagus di pasar sekarang, meski harga saham naik.
10 saham yang kami lebih suka daripada Uber Technologies ›
Investasi di Emas
Dipersembahkan oleh Money.com – Yahoo mungkin dapat komisi dari link di atas.
Bill Ackman suka fokusin dana hedgenya, Pershing Square Capital, di beberapa perusahaan yang dia yakin banget. Dia percaya susah dapetin return tinggi kalo investasinya tersebar terlalu tipis. Sekarang, dia cuma pegang saham di 10 perusahaan.
Ackman gak ragu keluarin miliaran dolar sekaligus buat beli saham perusahaan favoritnya dan pegang lama. Laporan bulanan dan triwulanan Pershing Square ke SEC bisa jadi ide bagus buat investasi. Tiga saham terbaiknya sekarang udah mencakup lebih dari setengah portofolionya.
Ini tiga saham utama Ackman:
Awal 2025, Ackman beli 30,3 juta saham Uber (NYSE: UBER) dan umumkan posisi barunya di X. Laporan triwulanan Pershing Square tunjukkin ini jadi posisi terbesarnya.
Saham Uber udah naik 55% sejak awal tahun, capai rekor tertinggi. Kenaikan besar terjadi setelah Ackman umumkan belinya.
Prospek jangka panjang Uber juga bagus. Meski ada yang lihat mobil otonom ancaman buat bisnis ride-sharing, ini bisa jadi peluang. Uber punya basis pelanggan terbesar untuk layanan taksi, dengan 170 juta pengguna aktif bulanan di akhir triwulan pertama.
Alphabet’s Waymo, perusahaan mobil otonom terdepan, udah kerja sama sama Uber di beberapa kota.
Uber juga mencapai target finansialnya: pemesanan bruto naik 14% triwulan lalu, EBITDA tumbuh 35%, dan arus kas bebas melonjak 66%.
Meski harganya udah naik, saham Uber masih terlihat wajar dengan valuasi kurang dari 23x estimasi EBITDA. Manajemen prediksi pertumbuhan EBITDA di atas 30% dalam beberapa tahun ke depan, jadi harganya menarik.
Ackman juga bangun posisi di Brookfield (NYSE: BN), perusahaan aset alternatif Kanada. Selain manajemen aset, Brookfield punya bisnis di properti, energi terbarukan, dan infrastruktur.
Brookfield Wealth Solutions, bisnis asuransinya, sediakan modal tambahan buat investasi—mirip strategi Warren Buffett di Berkshire Hathaway.
Laba per saham Brookfield tumbuh rata-rata 19% per tahun dalam 5 tahun terakhir. Manajemen target laba $6,33 per saham pada 2029, dengan pertumbuhan 16% per tahun.
Meski pertumbuhannya kuat, sahamnya cuma diperdagangkan di 19x laba per saham, lebih murah dibanding perusahaan sejenis.
Setelah beli saham lebih banyak di Howard Hughes (NYSE: HHH) lewat Pershing Square, Ackman jadi ketua eksekutif dewan perusahaan lagi. Dia keluarkan $900 juta buat 9 juta saham, dapat 46,9% kepemilikan ekonomi dan 40% hak suara.
Tujuan utama Ackman adalah ubah Howard Hughes jadi perusahaan induk diversifikasi ala Berkshire Hathaway. Langkah pertamanya adalah beli atau bangun bisnis asuransi.
Sementara itu, bisnis inti Howard Hughes terlihat undervalue. Manajemen estimasi nilai aset bersih sekitar $5,8 miliar per saham akhir tahun lalu. Tapi, kapitalisasi pasarnya cuma $4 miliar.
Howard Hughes hasilkan arus kas kuat dari penjualan tanah ke pengembang dan pendapatan sewa properti komersial.
Struktur baru ini punya kelemahan: Howard Hughes harus bayar $3,75 juta per triwulan ke Pershing Square plus biaya insentif 0,375% jika nilai bisnis naik di atas inflasi. Tapi, ini jadi kesempatan buat investor biasa ikut langsung dengan Ackman.
Sebelum beli saham Uber, pertimbangin ini:
Tim analis Motley Fool Stock Advisor baru aja rekomendasikan 10 saham terbaik buat dibeli sekarang—dan Uber bukan salah satunya. 10 saham ini bisa kasih return besar di masa depan.
Contoh: Netflix direkomendasikan Desember 2004—investasi $1.000 waktu itu bisa jadi $699.558! Nvidia direkomendasikan April 2005—$1.000 bisa jadi $976.677!
Rata-rata return Stock Advisor 1.060%, jauh lebih baik dari S&P 500 yang cuma 180%. Jangan lewatkan daftar terbarunya!
Return Stock Advisor per 30 Juni 2025
Suzanne Frey, eksekutif Alphabet, adalah anggota dewan Motley Fool. Adam Levy pegang saham Alphabet. Motley Fool pegang saham Alphabet, Berkshire Hathaway, Brookfield, Howard Hughes, dan Uber Technologies.
Billionaire Bill Ackman Has 51% of His Hedge Fund’s $14.4 Billion Portfolio Invested in Just 3 Exceptional Stocks awalnya diterbitkan oleh The Motley Fool.