Microsoft Capai $4 Triliun dalam Perdagangan After-Hours Berkat Hasil Keuangan yang Spektakuler

Microsoft mengalami kuartal yang sangat sukses di akhir tahun fiskal 2025, didorong oleh tingginya permintaan layanan cloud dan AI. Sahamnya naik tajam setelah jam perdagangan.

Untuk kuartal yang berakhir 30 Juni 2025, Microsoft melaporkan pendapatan $76,4 miliar, naik 18% dari tahun sebelumnya. Laba bersih melonjak 24% jadi $27,2 miliar. Pendapatan per saham mencapai $3,65, lebih tinggi dari perkiraan analis.

CEO Satya Nadella bilang, "Di kuartal terbesar tahun ini, kami jauh melebihi ekspektasi."

Investor merespons positif hasil ini. Saham Microsoft naik 7% setelah jam pasar, mendorong kapitalisasi pasar melewati $4 triliun—menjadikannya salah satu dari dua perusahaan yang capai level ini, selain Nvidia.

Nadella menekankan, "Cloud dan AI adalah pendorong transformasi bisnis di semua industri. Kami berinovasi untuk membantu pelanggan beradaptasi."

Segmen Intelligent Cloud (termasuk Azure) menghasilkan $29,9 miliar (+26%). Pendapatan Azure sendiri naik 39%. Pelanggan besar mulai gunakan AI secara luas, bukan cuma eksperimen.

Nadella menyebut Microsoft pemimpin dalam infrastruktur AI, dengan lebih dari 400 pusat data di 70 wilayah.

Kekuatan di Semua Bidang

  • Produktivitas & Proses Bisnis (termasuk Microsoft 365 & LinkedIn): $33,1 miliar (+16%).
  • Komputasi Personal: $13,5 miliar (+9%), didukung peningkatan penjualan perangkat & pendapatan Xbox.

    Sepanjang 2025, Microsoft mengumpulkan $281,7 miliar pendapatan (+15%) dan laba bersih $101,8 miliar (+16%). Mereka juga kembalikan $9,4 miliar ke pemegang saham lewat dividen & pembelian saham.

    CFO Amy Hood ungkap rencana pengeluaran modal $30+ miliar di kuartal pertama 2026 karena permintaan tinggi. Dia yakin investasi ini didukung kontrak yang sudah ada.

    Hood juga tekankan pentingnya fokus dan eksekusi kuat di tahun 2026, terutama di bidang AI dan keamanan.

    Fortune menggunakan AI generatif untuk draft awal artikel ini. Editor memverifikasi keakuratan sebelum publikasi.

    Lihat daftar Fortune 500 2025 di sini.

MEMBACA  Indonesia dan Prancis Membangun Kemitraan dalam Bidang Budaya