Perusahaan Tesla (TSLA) menghasilkan $3.9 milliar dalam free cash flow (FCF) di kuartal ketiga tahun ini. Jumlah itu lebih dari 14% dari total penjualannya. Sampai saat ini, margin FCF-nya adalah 6,86%. Ini menunjukkan bahwa harga saham TSLA mungkin undervalued lebih dari 15% ($502 per lembar) kalau FCF-nya tetap kuat tahun depan. Artikel ini akan jelaskan alasannya.
Harga saham TSLA ditutup di $433.72 pada hari Jumat, 24 Oktober. Ini turun dari harga puncaknya yang baru saja terjadi di $459.46 pada 1 Oktober, sebelum laporan untuk pemegang saham Q3 dirilis pada 22 Oktober.
Tapi, berdasarkan analisis dan perkiraan saya tentang margin FCF dan hasil FCF, harga saham TSLA bisa bernilai hampir $502 ($501.81) dalam satu tahun ke depan. Mari kita lihat ini.
Pendapatan Tesla naik +11,6% dari tahun sebelumnya ke angka sedikit lebih dari $28 milliar ($28,095 b) dan naik +24,9% dari kuartal sebelumnya. Ini pasti karena banyak pesanan datang sebelum subsidi pajak AS $7.500 yang berakhir pada akhir September. Contohnya, pendapatan dari mobil naik 27,3% dari kuartal sebelumnya di Q3.
Meskipun begitu, walaupun Tesla tidak bahas prospek pendapatannya untuk tahun 2026, para analis tetap sangat optimis. Misalnya, Seeking Alpha menunjukkan bahwa 49 analis memprediksi rata-rata $110,32 milliar, naik +15,6% dari perkiraan $95,46 milliar untuk tahun ini.
Perusahaan ini juga menghasilkan free cash flow (FCF) yang kuat, yaitu $3,99 milliar di Q3. Itu mewakili 14,2% dari penjualan Q3-nya yang sebesar $28,1 milliar. Selain itu, FCF 12 bulan terakhir (TTM) sebesar $6,834 milliar mewakili 7,15% dari pendapatan $95,633 milliar.
Selain itu, margin FCF Tesla sampai saat ini sangat kuat. Ini bisa dilihat dari tabel di halaman 4 dalam laporan untuk pemegang saham Q3-nya:
Tabel itu menunjukkan bahwa hingga saat ini, margin FCF-nya adalah 6,85%. Asumsikan margin FCF Q4-nya bisa bertahan di setengah (50% x 6,85% = 3,425% margin FCF) dari level ini (untuk bersikap konservatif), dan berdasarkan perkiraan analis untuk tahun 2025 sebesar $95,633 milliar, mereka bisa menghasilkan hampir $900 juta FCF di Q4:
$95,633 b perkiraan 2025 – $69,996 b YTD = $25,637 milliar pendapatan Q4
$25,637 x 0,03425 margin FCF = $878 juta FCF di Q4
Itu akan membawa FCF 2025 ke $5,675 milliar:
$4,797b YTD + $0,878b Q4 = $5,675 milliar FCF untuk 2025
Dan margin FCF untuk 2025 akan menjadi hampir 6,0%:
$5,675 milliar FCF / $95,633 milliar perkiraan untuk 2025 = 0.0593 = 5,93%
Kita bisa pakai ini untuk memprediksi FCF 2026 dan target harga untuk saham TSLA.
Contohnya, berdasarkan perkiraan pendapatan analis untuk 2026, FCF bisa naik ke $5,74 milliar tahun depan:
$110,32 milliar x 0,0593 = $6,54 milliar FCF
Untuk menilainya, kita secara teoritis bisa berasumsi bahwa perusahaan bisa membayarkan 100% dari ini kepada pemegang saham. Pasar mungkin memberi saham ini hasil dividen sekitar 0,34%:
$6,54 milliar / 0,0034 = $1,923 triliun kapitalisasi pasar
Itu lebih dari +33,4% lebih tinggi dari kapitalisasi pasarnya hari ini (yaitu $1,442 triliun, menurut Yahoo! Finance).
Itu artinya saham TSLA bisa bernilai lebih dari $500 per lembar:
$433.72 x 1.334 = $578.58
Perhatikan, hampir tidak ada analis yang punya target setinggi ini. Hanya 4 analis, termasuk Dan Ives dari Wedbush Securities, yang targetnya sekarang adalah $600, yang punya target harga serupa atau lebih tinggi, menurut AnaChart.
Tabel di atas menunjukkan bahwa keempat analis ini baru saja menaikkan target harga mereka.
Tapi tidak ada jaminan ini akan terjadi dalam 12 bulan ke depan. Karena itu, satu cara untuk memainkannya adalah dengan menetapkan target harga beli yang lebih rendah dengan melakukan short put option yang out-of-the-money.
Contohnya, periode expiry 28 November menunjukkan bahwa harga strike $400,00, yang 7,77% di bawah harga penutupan hari Jumat, 24 Oktober, masih punya premi titik tengah $11,95. Itu mewakili hasil short-put hampir 3,0% untuk satu bulan bagi penjual short:
$11,95 / $400,00 = 0,029875 = 2,9875% hasil 1 bulan
Itu artinya seorang investor yang menyediakan $40.000 dalam bentuk tunai atau daya beli di perusahaan pialangnya sebagai jaminan bisa memasukkan perintah untuk “Sell to Open” opsi jual ini. Harga strike ini sangat likuid, dengan lebih dari 900 opsi sudah dalam kontrak, dan rasio delta-nya rendah di 26,7%.
Itu menyiratkan bahwa ada kemungkinan rendah TSLA akan jatuh ke $400 pada atau sebelum 28 Oktober. Tapi, bahkan jika itu terjadi, penjual short put ini punya titik impas yang lebih rendah:
$400 – $11,95 = $388,05, atau -10,5% di bawah harga perdagangan
Selain itu, jika TSLA naik ke $502, harga target saya, potensi keuntungannya menarik:
$502 / $388,05 impas = 1,2936 -1 = +29,36% keuntungan
Namun, jika TSLA naik dari sini, investor hanya mendapat hasil 3,0%, dan tidak dapat keuntungan dari kenaikan harga TSLA. Ditambah, tidak semua orang mampu menyediakan $40K sebagai jaminan untuk short put OTM ini.
Karena itu, alternatif lain adalah melakukan poor-man’s covered call (PMCC). Ini melibatkan pembelian opsi beli jangka panjang yang in-the-money (ITM) dan kemudian melakukan short opsi beli jangka pendek yang OTM dengan harga strike lebih tinggi.
Contohnya, seorang investor bisa beli opsi call $400 yang berakhir dalam hampir enam bulan (17 April 2026), atau 176 hari dari sekarang. Premi titik tengahnya hanya $85,82, artinya perlu keluar uang $8.582 untuk mengontrol 100 saham TSLA. Ini memungkinkan investor untuk short call OTM dalam harga expiry jangka pendek.
Itulah sebabnya ini disebut “poor-man’s covered call” (PMCC).
Perhatikan bahwa ini adalah opsi call in-the-money (ITM), dengan nilai intrinsik $33,72 (yaitu, $3.372) (yaitu, harga perdagangan $433,72 – strike $400,00). Itu membantu memberikan perlindungan terhadap kerugian.
Tapi jika TSLA naik ke $500 pada 17 April, nilai intrinsiknya naik menjadi $100 (yaitu, $500-$400). Jadi, keuntungannya akan cukup menarik:
$100 – $85,82 biaya = $14,18 untung
$14,18 / $85,82 biaya = +16,5%
Itu lebih baik dari perkiraan return +15,7% dengan memiliki saham TSLA, seperti yang dilihat di atas.
Dan, perhatikan juga, bahwa saat TSLA naik, harga premi juga akan naik, memungkinkan investor untuk mendapat manfaat dari nilai ekstrinsik. Sangat mungkin investor bisa mendapatkan setidaknya return 20% atau lebih sebelum expiration.
Selain itu, investor bisa menjual short call out-of-the-money (OTM) untuk pendapatan hasil tambahan setiap bulan. Contohnya, periode expiry 28 November menunjukkan bahwa harga call $480,00 memiliki premi titik tengah $12,02.
Itu mewakili hasil covered call sebesar 2,77% (yaitu, $12,02 / $433,72), berdasarkan harga perdagangan.
Tapi, sebenarnya, hasil PMCC jauh lebih tinggi, karena biayanya jauh lebih rendah:
$12,02 / $85,82 biaya untuk 100 call = 0,14 = 14% per bulan.
Jadi, jika permainan ini bisa diulangi setiap bulan selama enam bulan, perkiraan return-nya sangat menarik:
0,14 x 6 = 0,84 = 84,00%, atau $12,02 x 6 = $72,12 pendapatan kumulatif / $85,82 = 0,84
Oleh karena itu, bahkan jika TSLA tetap datar selama enam bulan ke depan, perkiraan return-nya, meski ada kerugian dalam premi, adalah sebagai berikut:
Nilai intrinsik: $433,72 – $400,00 = $33,72
$33,72 – $85,82 = -$52,10 + $72,12 pendapatan kumulatif = $20,12
Itu masih mewakili perkiraan return 23,3% (yaitu, $20,12/$85,82) bahkan jika TSLA tetap datar selama enam bulan ke depan.
Ini menunjukkan bahwa short put OTM dan melakukan PMCC (yaitu, beli call ITM dan short call OTM) adalah cara yang menarik untuk memainkan saham TSLA.
Pada tanggal publikasi, Mark R. Hake, CFA tidak memiliki (baik langsung maupun tidak langsung) posisi dalam sekuritas mana pun yang disebut dalam artikel ini. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini pertama kali diterbitkan di Barchart.com.