Makanan super baru yang sedang populer ini bisa jadi rahasia untuk tidur lebih baik.

Anda tidak bisa berjalan-jalan di sekitar Kota New York dan tidak melihat sejumlah orang yang dengan senang hati menyeruput elixir hijau terang. Semakin banyak orang yang ikut naik kereta teh hijau matcha (saya salah satunya), dan ini mungkin kebiasaan yang membantu dalam penuaan sehat.

Teh hijau matcha, yang terbuat dari daun teh yang ditanam dalam naungan, telah menjadi bahan pokok yang semakin populer dalam rutinitas pagi bagi mereka yang menginginkan rasanya yang halus dan dorongan energi. Penelitian menunjukkan bahwa matcha juga dapat membantu orang dewasa yang mengalami penurunan kognitif memiliki tidur yang lebih baik dan kesadaran emosional.

Orang dewasa di Jepang dengan penurunan kognitif mengalami tidur berkualitas lebih baik dan persepsi emosional ketika mengonsumsi dua gram matcha setiap hari selama setahun dibandingkan dengan mereka yang tidak, menurut sebuah uji coba acak. Studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE tahun lalu merekrut orang dewasa antara usia 60 dan 85 tahun dengan gangguan kognitif subjektif atau ringan yang memiliki pasangan tinggal bersama mereka untuk memastikan mereka mematuhi regimen matcha, atau plasebo.

“Studi ini menunjukkan konsumsi rutin matcha dapat meningkatkan persepsi emosional dan kualitas tidur pada orang dewasa yang mengalami penurunan kognitif ringan,” kesimpulan para penulis. “Mengingat ketersediaan luas dan penerimaan budaya teh hijau matcha, menggabungkannya ke dalam rutinitas harian mungkin menawarkan strategi yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan kognitif dan mencegah demensia.”

Pasar teh matcha global diperkirakan bernilai $3,27 miliar pada tahun 2021 dan dikenal karena banyak manfaat kesehatannya. Matcha mengandung konsentrasi antioksidan yang lebih tinggi dari teh hijau lainnya, yang dapat membantu menurunkan gula darah dan kolesterol. Bubuk tersebut juga dapat mendukung kesehatan otak dan jantung, dan mengandung asam amino L-theanine, yang dapat membantu meningkatkan perasaan rileksasi dan memperbaiki mood.

MEMBACA  Jim Cramer Percaya Tidak Ada Yang Seperti Itu - "Kisah Nomor Satu Sepanjang Masa Adalah Pembubaran Phillip Morris"

“Matcha secara tradisional digunakan dalam upacara teh Jepang dan dikenal karena warna hijau yang cerah, rasa lembut, dan manfaat kesehatan uniknya,” kata Dr. Raghu Kiran Appasani, seorang psikiater integratif dan kecanduan serta pendiri MINDS Foundation, sebelumnya memberi tahu Fortune. “Proses penanaman dalam naungan meningkatkan kandungan klorofil dan asam amino daun teh, yang memberi matcha rasa umami khas dan sifat nutrisi.”

Studi ini terbatas pada sampel kecil orang dewasa di Jepang dengan gangguan kognitif ringan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menggeneralisir hasil tersebut.

Cerita ini awalnya ditampilkan di Fortune.com