Kembali ke akhir 1700-an: Amerika Serikat baru saja menang Perang Revolusi, kereta kuda masih jadi transportasi umum, dan pencahayaan gas baru saja ditemukan. Listrik belum akan masuk ke rumah-rumah sampai sekitar satu abad lagi.
Sekarang lompat ke 2025, dunia yang dipenuhi AI dan crypto. Apa kamu terkejut kalau beberapa perusahaan yang didirikan zaman dulu masih masuk daftar Fortune 500 tahun ini?
Mendekati ulang tahun ke-250 AS, Fortune melihat kembali 10 perusahaan Fortune 500 yang usianya hampir sama dengan negara ini—lengkap dengan foto-foto buktinya.
Rowland H. Macy membuka R.H. Macy & Co., toko barang kering, tahun 1858. Toko Macy’s pertama difoto di Sixth Avenue, New York City, sekitar 1880.
Archive Photos—Getty Images
Anak perusahaan tertua Macy’s adalah John Shillito & Co., toserba di Cincinnati yang didirikan 1830, jadi usia Macy’s 195 tahun. Sebelum beli Shillito, Macy’s adalah R.H. Macy & Co., toko barang kering di NYC. Di hari pertama 1858, pendiri Rowland H. Macy dapat penjualan $11.06, setara $400 sekarang. Sekarang, hampir 200 tahun setelah Shillito berdiri, Macy’s masih ada di Fortune 500 peringkat 193.
9. CSX Corporation
Orang-orang ragu dengan mesin uap saat pertama dipakai pertengahan 1800-an. Untuk meyakinkan orang, kemampuan mesin uap dibandingin sama kuda, yang narik kereta di awal B&O. Makanya ada istilah “tenaga kuda”.
Underwood & Underwood—CORBIS/Corbis/Getty Images
Salah satu perusahaan tertua yang masih ada sekarang punya dan ngoperasikan rel kereta, peringkat 301 di Fortune 500. CSX Corporation mulai 1827 sebagai Baltimore and Ohio Railroad, tapi ganti nama jadi CSX baru 1980, waktu perusahaan Chessie System dan Seaboard Coast Line gabung. Perusahaan berusia 198 tahun ini adalah rel kereta umum pertama di AS, dan rel awalnya melintasi 13 mil di satu negara bagian—Maryland. Sekarang, perusahaan ini punya jalur 21.000 mil melintasi 23 negara bagian.
Difoto tahun 1938, beberapa tahun setelah New York Gas Light Co. jadi The Consolidated Edison Co. of New York, ini pusat kendali sistem Consolidated Edison. Perusahaan ini nyuplai listrik ke area metropolitan New York, yang waktu itu dihuni hampir 8 juta orang.
Bettmann—Getty Images
Sebelum jadi Consolidated Edison, perusahaan ini adalah New York Gas Light Co., dan mulai 1823 menerangi lampu jalan di bagian Lower Manhattan. Awal 1900-an, perusahaan ini tambah layanan uap dan listrik setelah beli New York Steam Co. dan Edison Illuminating Company milik Thomas Edison. Di usia 202 tahun, perusahaan ini masih nyediain tiga layanan itu dan ranking 286 di Fortune 500.
Aktor Amerika Clint Eastwood berpose dengan kostum Barat di sebelah produk tembakau Philip Morris, sekitar 1965. Anak perusahaan Altria lain, Philip Morris buka 1847, 25 tahun setelah George Weyman buka tokonya.
Hulton Archive—Getty Images
Tahun 1822, George Weyman buka toko tembakau di Pittsburgh, Pennsylvania. Toko ini jadi United States Tobacco Company 1911, dan dibeli Altria 2009. Ranking 209 di Fortune 500, Altria dan United States Tobacco Company—sekarang berganti nama jadi U.S. Smokeless Tobacco Company—yang berusia 203 tahun sedang kembangkan alternatif bebas asap untuk produk tembakau dan nikotin tradisional.
Colgate buka pabrik tepung di Jersey City 1820, 14 tahun setelah William Colgate pertama buka tokonya. Pabrik difoto di kiri tahun 1925. Di kanan, iklan pasta gigi Colgate 1909. Pembuka pita ditambahin ke tube pasta gigi Colgate setahun sebelumnya; situs perusahaan bilang, “Kami ga bisa memperbaiki produknya, jadi kami memperbaiki tabungnya.”
Keystone View Company—FPG/Archive Photos/Getty Images dan The Print Collector—Heritage Images/Getty Images
Walau Colgate jual pasta gigi pertama—iya, toples—tahun 1873, perusahaan ini didirikan hampir 70 tahun sebelumnya di 1806. Waktu itu, William Colgate jual tepung, sabun, dan lilin di tokonya di NYC, lalu merambah ke parfum, krim cukur, dan tentu saja, pasta gigi. Di tahun ke-219, Colgate ranking 212 di Fortune 500.