Gubernur Bank of Canada, Tiff Macklem mengatakan proyeksi bank sentral menunjukkan bahwa tarif Amerika Serikat kemungkinan akan membuat Kanada masuk ke dalam resesi.
Modeling BoC, berdasarkan skenario di mana AS memberlakukan tarif tetap sebesar 25 persen pada setiap mitra dagangnya dan negara-negara itu memberikan respons yang sama, menunjukkan kemungkinan penurunan pertumbuhan sebesar 2 hingga 3 persen selama perang dagang yang berkepanjangan.
“Jika pertumbuhan akan menjadi 2 persen, jika Anda mengurangi 2,5 persen, Anda mendapatkan angka negatif, jadi, ya orang menyebutnya sebagai resesi,” katanya.
Macklem mengatakan tarif adalah “pajak bagi Amerika,” dan “segala hal yang mereka impor dari Kanada menjadi lebih mahal.”
Demikian pula, harga impor Kanada akan lebih tinggi namun pertanyaannya adalah apakah biaya tersebut akan ditransfer ke konsumen atau ke laba perusahaan impor.
“Kami mencoba untuk menunjukkan bahwa ini akan memiliki efek yang sangat material dan serius pada aktivitas ekonomi,” katanya.