Lula Yakin AS Setujui Perjanjian Dagang Usai Bertemu Trump

Pemimpin Brazil, Luiz InĂ¡cio Lula da Silva, ngungkapin keyakinannya pada hari Senin bahwa negara dia dan Amerika Serikat akan mencapai kesepakatan dagang. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga kasih sinyal bahwa kesepakatan itu kemungkinan besar akan terjadi.

Pernyataan ini muncul sehari setelah kedua presiden itu mengadakan pembicaraan di sela-sela pertemuan puncak regional di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia. Lula bilang pertemuannya sama Trump “sangat bagus.”

Trump, yang berangkat ke Jepang dari Malaysia, juga bilang kalau dia dan Lula punya “pertemuan yang hebat” pada hari Minggu.

“Kita lihat saja nanti apa yang terjadi,” kata Trump ke wartawan di dalam pesawat Air Force One dalam perjalanan ke Tokyo. “Mereka mau bikin kesepakatan.”

Sebelumnya, Trump pernah bilang dia bisa mengurangi tarif untuk Brazil yang dia tetapkan sebagai bentuk dukungan untuk mantan presiden Brazil yang dipenjara, yang merupakan sekutu Trump.

“Menurut gue, kita harusnya bisa buat beberapa kesepakatan bagus untuk kedua negara,” kata Trump setelah ketemu Lula.

Menurut Lula, dia kasih Trump dokumen tertulis yang berisi argumen menentang kenaikan tarif AS. Lula bilang dokumen itu ngakui AS punya hak untuk nerapin tindakan itu, tapi tindakannya berdasarkan “informasi yang salah.”

Trump tidak janji untuk hentikan kenaikan tarif itu, dan juga tidak kasih syarat apapun selama pembicaraan mereka, kata Lula.

“Dia jamin ke saya bahwa kita akan mencapai kesepakatan,” kata Lula dalam konferensi pers, berbicara melalui penerjemah. “Saya sangat yakin bahwa dalam beberapa hari kita akan menemukan solusi.”

Pemerintahan Trump nerapin tarif 40% untuk produk Brazil bulan Juli, ditambah kenaikan tarif 10% sebelumnya. AS ngasih alasan untuk tarif itu dengan bilang bahwa kebijakan Brazil dan penuntutan mantan Presiden Jair Bolsonaro merupakan keadaan darurat ekonomi.

MEMBACA  Suku Bunga Tabungan Tertinggi Hari Ini, 28 November 2025 (Imbal Hasil hingga 4,3% per Tahun)

Bolsonaro baru-baru ini divonis karena mencoba kudeta setelah kalah dalam pemilihan tahun 2022 dan panel Mahkamah Agung Brazil menjatuhkan hukuman penjara sekitar 27 tahun kepadanya.

Lula bilang dia lagi ingatkan Trump bahwa Brazil adalah satu dari tiga negara Kelompok 20 (negara industri dan negara berkembang) yang mana AS menjaga surplus perdagangan. AS punya surplus perdagangan $6,8 miliar dengan Brazil tahun lalu, menurut Biro Sensus.

Dia juga mencatat bahwa Bolsonaro sudah dapat pengadilan yang adil, dan kasusnya tidak seharusnya mempengaruhi negosiasi dagang mereka.

“Bolsonaro sekarang adalah bagian dari sejarah masa lalu Brazil,” katanya.

Lula bilang dia juga nawarin bantuan untuk menengahi krisis di Venezuela, di mana Presiden Nicolas Maduro tuduh AS memalsukan perang melawannya setelah Washington kirim kapal perang terbesar dunia ke arah negara dia.

Lula, yang rayakan ulang tahun ke-80 pada hari Senin, bilang dia merasa berada di titik tertinggi dalam hidupnya dan dia harap bisa hidup sampai 120 tahun. Dia ada di Kuala Lumpur untuk hadiri pertemuan tahunan yang diadakan oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara sebagai tamu dari Malaysia, yang berharap untuk memperdalam hubungan dagang wilayah itu dengan Amerika Latin.

Dari dalam Air Force One, Trump yang berusia 79 tahun juga ucapin selamat ulang tahun ke Lula, gambarin presiden Brazil itu sebagai “orang yang sangat bersemangat.”

“Saya sangat terkesan,” kata Trump.