Laporan: DOGE Diam-Diam Berhenti Beroperasi Jauh Lebih Cepat dari Jadwal

Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dulu dipimpin Elon Musk, sudah tidak aktif lagi. Padahal, masa kerjanya masih sisa delapan bulan.

Menurut laporan Reuters, departemen ini menghilang dan pejabat tingginya sekarang kerja di kantor pemerintah lain. Direktur OPM, Scott Kupor, bilang DOGE sudah tidak ada sebagai lembaga terpusat.

DOGE dulu buat banyak pemotongan anggaran yang kontroversial, seperti memotong bantuan luar negeri. Sekarang, fungsi-fungsinya diambil alih oleh OPM.

Kupor menulis di X bahwa prinsip-prinsip DOGE masih berjalan, seperti menghapus penipuan dan membuat pemerintah lebih efisien.

Dia juga bilang pemerintah berhasil mempekerjakan 68.000 orang tahun ini, sementara 317.000 pegawai keluar. Ini melebihi tujuan Trump untuk mengurangi empat pegawai untuk setiap satu pegawai baru.

Mantan pejabat DOGE sekarang bekerja di Departemen Luar Negeri, kantor anggaran Gedung Putih, dan lainnya. Joe Gebbia, pendiri Airbnb, pindah ke National Design Studio untuk mempercantik website pemerintah.

Elon Musk pernah berjanji memotong pengeluaran $2 triliun dan menyebut DOGE sebagai “gergaji mesin untuk birokrasi.” Dia sempat bertengkar dengan Presiden Trump, tetapi akhirnya mereka berbaikan.

Website DOGE masih aktif dan mengklaim telah menghemat $214 miliar. Tapi analisis Politico menemukan bahwa angka ini sangat dibesar-besarkan. Sebuah LSM juga bilang pemotongan DOGE malah menimbulkan biaya lain, sehingga penghematannya minimal.

MEMBACA  4 Saham yang Terlalu Dijual untuk Dibeli Sekarang