Frank-Steffen Walliser, CEO Bentley (VWAGY), sekarang memimpin merek mewah Inggris ini di waktu yang penting. Dia udah memimpin sekitar setahun sejak pendahulunya pindah ke saingannya, Aston Martin (AML.L). Ada transisi dari mesin bensin ke hybrid, dan mobil listrik bakal datang. Tapi masalah besar buat Bentley, yang bagian dari Volkswagen, adalah perdagangan dengan wilayah paling penting: AS.
UK udah nego tarif 10% dengan AS, dan pemerintah bilang ini berarti tarif “langsung dipotong”. Ada laporan bahwa UE juga mau dapat tarif 10% secara umum. Tapi, tarif yang diumumin Presiden Trump di “Hari Pembebasan” masih berlaku, meski pemerintah UK bilang solusinya mungkin segera datang. Walliser bilang karena itu, merek ini masih dalam ketidakpastian.
“Belum final,” kata Walliser, sambil nambahin bahwa perencanaan di industri otomotif biasanya butuh bertahun-tahun, tapi sekarang Bentley kerja bulan ke bulan.
Sementara itu, Walliser bilang Bentley bakal jaga harga semua mobil yang dibeli sampai akhir Juni, dan semua pesanan pelanggan bakal tetap dikirim. Stok lain bakal tetap di UK sampai kesepakatan dagang AS-UK selesai dengan tarif 10%. “Kami siap keluarin mobil baru ke pasar begitu situasi tarif jelas,” ujarnya.
Ketidakpastian tarif ini datang saat perusahaan baru melewati tahun yang sulit. Pendapatan turun 10% jadi 2,65 miliar euro ($3,06 miliar), dengan margin laba turun ke 14,1% dari 20,1% di 2023. Kenapa turun? Bentley sedang dalam proses elektrifikasi, jadi perkenalan model baru dan penghapusan model lama jadi penyebabnya.
Tapi, perusahaan bilang permintaan masih kuat, dengan “pesanan yang sehat” dan respons positif untuk model baru. Bentley juga lagi populer di budaya pop, dengan karakter di serial “Yellowstone” dan “Landman” yang nyetir mobil Bentley yang mencolok.
Salah satu mobil yang bikin Walliser dan Bentley semangat adalah versi baru Bentayga SUV, mobil terlaris mereka. Bentayga Speed adalah versi tercepat dan terkuat dari SUV itu. Menariknya, ini pakai mesin V8 turbo—dan bukan hybrid.
“Ini salah satu mobil terakhir dengan tipe mesin seperti ini. Ada kesempatan buat bikin sesuatu yang unik. Ini jelas bukan mobil biasa,” jelas CEO Bentley.
Walliser bilang pelanggan memang minta mobil dengan mesin bensin murni, tapi masa depan merek ini ada di hybrid dan nanti mobil listrik. Bentley awalnya rencanakan jadi all-electric di 2030. Tapi seperti banyak merek lain, rencana mereka berubah karena beberapa alasan, seperti biaya dan minat pelanggan.
Mobil listrik pertama Bentley bakal diperkenalkan akhir 2026 dalam bentuk baru, mungkin SUV yang lebih sporty atau kompak. “Ini line keempat kami, jadi kami tambah sesuatu ke bisnis, bukan ganti mobil. Jadi ada banyak peluang,” katanya. “Ini juga mobil lebih kecil… Ini bakal jadi interpretasi modern, mungkin salah satu Bentley terbaik.”
Semoga begitu, karena pemilik Bentley sekarang terlihat sangat puas dengan model bensin yang ada.
Pras Subramanian adalah reporter otomotif utama Yahoo Finance. Kamu bisa ikuti dia di X dan Instagram.
Klik di sini untuk berita pasar saham terkini dan analisis mendalam, termasuk peristiwa yang mempengaruhi saham.
Baca berita keuangan dan bisnis terbaru dari Yahoo Finance. Aku mau nulis ulang teks ini dalam Bahasa Indonesia tingkat B1 dengan beberapa kesalahan biasa atau typo, tapi cuma maksimal 2 kali total. Jangan kasih versi Inggrisnya, jangan ulangi balik ke aku. Jangan ulangin teks yg dikirim. Cuma kasih teks Bahasa Indonesia aja kayak dari orang B1. Juga, bikin teksnya keliatan bagus secara visual dan jangan tambahin teks lain dari kamu, bahkan typo. Teksnya: “