Administrasi Jaminan Sosial (SSA) mengirim email yg menyesatkan ke penerima manfaat dan warga AS lainnya minggu lalu tentang RUU anggaran Partai Republik yg baru saja ditandatangani Presiden Donald Trump. Sekarang, para pendukung berusaha meluruskannya supaya penerima manfaat paham dampak undang-undang ini pada pajak mereka.
Tanggal 3 Juli, SSA mengirim email dan rilis pers yg bilang “UU baru menghapus pajak pendapatan federal utk manfaat Jaminan Sosial bagi sebagian besar penerima.” Juga disebutkan “hampir 90%” penerima tak perlu bayar pajak lagi. Padahal, usulan penghapusan pajak Jaminan Sosial dari politisi Republik akhirnya dikeluarkan dari RUU “One Big Beautiful Bill” karena melanggar aturan Senat.
Sebagai gantinya, UU ini memberi potongan pajak tambahan $6.000 utk warga AS usia 65+ (tidak termasuk penerima usia 62-64). Setelah protes dan pemberitaan media, SSA memperbarui rilis persnya utk menjelaskan ini.
Menurut National Committee to Preserve Social Security and Medicare, perbedaan ini bisa bingungkan penerima manfaat. Mereka juga menyoroti bahwa email SSA yg memuji UU “penting” ini terkesan politis—tidak biasa utk lembaga netral yg mengelola manfaat 73 juta warga AS.
Trump pernah janji hapus pajak Jaminan Sosial saat kampanye. Tapi karena proses rekonsiliasi, Partai Republik tak bisa masukkan ketentuan itu. Mereka ganti dengan potongan pajak lebih besar utk lansia.
Potongan ‘bonus’ utk lansia
UU ini memberi potongan pajak tambahan $6.000 utk warga 65+ di luar potongan standar (pasangan bisa dapat $12.000 jika keduanya lansia). Berlaku hanya utk pajak 2025-2028 dan terbatas utk penghasilan di bawah $75.000 (atau $175.000 per orang).
Menurut Gedung Putih, ketentuan ini akan naikkan persentase lansia yg tak bayar pajak atas manfaat Jaminan Sosial dari 64% jadi 88%. Tapi hanya bermanfaat utk kalangan menengah-atas—yg miskin sudah bebas pajak, yg kaya melewati batas penghasilan.
Sayangnya, bagian ini justru percepat risiko kebangkrutan program Jaminan Sosial karena pajak manfaat seharusnya masuk ke dana trust utk generasi mendatang. CRFB perkirakan dana trust bisa bangkrut 1 tahun lebih cepat—pemotongan manfaat 24% akan terjadi saat itu.
Ketentuan lain dalam RUU ini juga lebih berdampak pada lansia, misalnya perubahan syarat SNAP (program bantuan makanan yg dipakai 11 juta lansia) dan Medicaid mulai 2027.
SSA jadi kontroversi sejak Trump jadi presiden. Lembaga ini jadi target program “Efisiensi Pemerintahan” Elon Musk, membuat kekhawatiran akan politisasi berlebihan.