Bank of America Corp. CEO Brian Moynihan bilang dia perkirakan pemerintahan Trump akan mengurangi ketegangan perdagangan tahun depan. Tarif yang tinggi telah mengguncang ekonomi AS di tahun 2025.
Dalam wawancara yang direkam awal Desember dan ditayangkan di CBS News, Moynihan mengatakan Bank of America sekarang melihat “penurunan eskalasi, bukan peningkatan.” Rata-rata tarif akan sekitar 15%, dan lebih tinggi untuk negara yang tidak setuju beli produk AS atau turunkan hambatan non-tarif.
“Perubahan dari tarif 10% untuk semua menjadi 15% untuk kebanyakan negara — dampaknya tidak terlalu besar,” kata Moynihan. “Di situlah tim kami bilang mulai ada penurunan ketegangan.”
Pada April, Trump umumkan tarif dasar 10% untuk semua eksportir ke AS. Dia luncurkan banyak tarif baru di Juli yang diperkirakan akan naikkan rata-rata jadi 15.2% untuk mitra dagang utama. Bloomberg Economics memperkirakan tarif rata-rata AS naik ke 14% dari sebelumnya cuma 2% setelah Trump kembali jadi Presiden.
China adalah “pertanyaan yang berbeda,” begitu juga mitra dagang Amerika Utara karena perjanjian US-Mexico-Canada akan diulas tahun depan, tambah Moynihan. “Tapi secara umum di dunia, kamu bisa lihat kira-kira titik akhirnya,” ujarnya.
Tarif lebih tinggi dan ketidakpastian kebijakan perdagangan memukul bisnis kecil di kuartal kedua tahun ini, katanya. Namun ada sedikit perbaikan saat tarif mulai berkurang. Moynihan bilang, saat ini tarif kurang dikhawatirkan oleh bisnis kecil dibandingkan ketidakpastian soal ketersediaan tenaga kerja, karena beberapa kebijakan imigrasi pemerintahan Trump “belum sepenuhnya berlaku.”
Ikuti kami di Fortune Workplace Innovation Summit 19–20 Mei 2026 di Atlanta. Era baru inovasi tempat kerja sudah datang—dan cara lama mulai ditinggalkan. Dalam acara eksklusif dan penuh energi ini, para pemimpin paling inovatif akan berkumpul untuk bahas bagaimana AI, kemanusiaan, dan strategi bersatu untuk bentuk ulang masa depan pekerjaan. Daftar sekarang.