Emas Mengkilap oleh Million Photos via Shutterstock
Para pedagang emas sedang menikmati kenaikan harga sejak 2022, saat harga mulai naik ke level $2.000 per ons dan terus melambung. Pada Juli 2025, emas mencapai rekor tertinggi $3.509,9 berdasarkan grafik kontrak berjangka, naik 117% dari $1.618 di Oktober 2022. Dana kelolaan mulai membeli agresif di Oktober 2022 dan terus hingga September 2024, saat emas diperdagangkan sekitar $2.730. Nanti, saya akan bahas laporan Commitment of Traders (COT) terbaru.
Investasi di Emas
Didukung oleh Money.com – Yahoo mungkin dapat komisi dari tautan di atas.
Perusahaan tambang dan bank sentral juga untung. Misalnya, Newmont (NEM) mendapat pendapatan $5,01 miliar di Q1 2025, naik 24,5% dari Q1 2024. Kenaikan harga emas jadi penyebab utama. Di 2024, bank sentral menimbun emas dalam jumlah besar (1.045 metrik ton) untuk diversifikasi cadangan karena ketidakpastian ekonomi global. Ini tahun ketiga pembelian emas bank sentral melebihi 1.000 ton, didorong ketegangan geopolitik dan inflasi.
Dua faktor bisa dorong harga emas lebih tinggi:
- Bank sentral terus beli, terutama China, meski jumlahnya sulit dipastikan karena kurang transparan.
- Kabar mundurnya Ketua Fed Jerome Powell bisa turunkan suku bunga, melemahkan dolar AS dan mendukung emas.
Tapi, ada risiko: jika suku bunga turun drastis, pasar mungkin lihat ini sebagai inflasi tinggi, yang bisa tekan harga emas. Spekulan bisa rugi jangka pendek, sementara lindung nilai mungkin kurang tertarik jika dolar stabil.
Secara teknis, tren emas masih naik. Grafik mingguan menunjukkan emas terus di atas moving average 50 minggu sejak tembus $2.000. Namun, jaraknya sudah ekstrem, jadi mungkin perlu koreksi.
Laporan COT menunjukkan, Managed Money beli saat harga naik di 2022-2024. Tapi belakangan, pembeli agresif justru dari trader kecil (non-reportable). Mereka kurang kuat secara finansial, jadi jika banyak yang jual sekaligus, harga bisa anjlok. Ini sinyal hati-hati.
Secara musiman, emas cenderung naik dari Juli hingga awal September. Data 15 tahun menunjukkan 80% emas tutup lebih tinggi pada 23 Agustus vs 24 Juli. Relative Strength Index (RSI) juga mendekati 50%, level yang sering jadi titik rebound.
Untuk trading, CME Group meluncurkan kontrak emas 1 ons (1OZ) di Januari 2025, cocok untuk trader ritel. Kontrak ini cash-settled dan lebih akurat lacak harga spot.
Sumber: Barchart, CME Group, MRCI
Pada tanggal publikasi, Don Dawson tidak memegang posisi di sekuritas yang disebutkan. Artikel ini hanya untuk informasi dan awalnya terbit di Barchart.com.