Kekhawatiran Pensiun Kelas Menengah: Jaminan Sosial Tak Juga Menjawab

MoMo Productions / Getty Images

COLA memberi sedikit bantuan, tapi tidak akan hilangkan kekhawatiran banyak orang Amerika: bahwa inflasi, kebijakan yang tidak pasti, dan umur hidup yang lebih panjang bisa perlahan-lahan mengikis daya beli Jaminan Sosial.

Meskipun ada penyesuaian biaya hidup (COLA) sebesar 2,8% untuk tahun 2026, 39% warga Amerika kelas menengah takut tunjangan Jaminan Sosial akan dipotong dalam beberapa tahun ke depan, menurut laporan terbaru.

Banyak pensiunan bilang kenaikan COLA tahunan tidak seimbang dengan biaya hidup yang sebenarnya, dan jajak pendapat menunjukkan keraguan luas bahwa kenaikan ini “cukup”.

Pensiunan sekarang tau kalau COLA Jaminan Sosial tahun depan adalah 2,8%. Pembayaran yang mencerminkan kenaikan ini mulai pada Januari 2026, tetapi kenaikan kecil rata-rata $56 per bulan kemungkinan tidak akan meredam kekhawatiran yang lebih dalam tentang program ini.

Banyak pekerja yang sudah pensiun takut biaya hidup mereka naik lebih cepat daripada penyesuaiannya, sementara mereka yang masih bekerja menghadapi ketakutan lebih besar bahwa Jaminan Sosial tidak akan ada ketika mereka membutuhkannya.

Laporan baru dari Transamerica Center for Retirement Studies tentang kelas menengah Amerika menemukan bahwa hampir setengah dari mereka yang berusia 50-an dan 60-an menyebut “Jaminan Sosial dikurangi atau berhenti ada” sebagai salah satu ketakutan terbesar mereka tentang pensiun, dengan 4 dari 10 orang berharap program itu akan menjadi sumber pendapatan utama mereka. Ketergantungan itu, digabung dengan berita-berita tentang masalah kemampuan bayar dan debat kebijakan, menambah kecemasan tentang perencanaan pensiun.

Lalu ada juga kekhawatiran tentang inflasi. COLA tahunan dirancang untuk mengikuti kenaikan harga, tetapi banyak rumah tangga lansia bilang itu tidak mencerminkan harga yang sebenarnya mereka hadapi (seperti perawatan kesehatan, transportasi, perumahan, makanan, dan tagihan). Memang, The Senior Citizens League memperkirakan para pensiunan telah kehilangan daya beli yang signifikan sejak 2010, yang menyebabkan perasaan luas bahwa 2,8% “tidak cukup” di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok. Meskipun COLA pasti membantu, bagi banyak orang tetap terasa seperti berenang di tempat.

MEMBACA  Ibukota UE ingin pembalasan terhadap Donald Trump ditunda untuk menghindari bentrokan dengan KTT NATO.

Kalau kamu khawatir Jaminan Sosial tidak akan cukup, kamu bisa ubah kekhawatiran itu menjadi tindakan. Ini beberapa langkah konstruktif yang sering disarankan ahli:

Uji ketahanan rencanamu (dan buatlah satu jika belum punya): Pertimbangkan apa yang akan terjadi pada anggaran pensiunmu jika tunjangan dipotong 10–20%. Jika anggaranmu masih tetap aman, artinya kamu sudah membangun ketahanan. Transamerica juga mencatat kesenjangan perencanaan: hanya seperempat dari mereka yang berusia 60-an yang punya rencana pensiun tertulis.

Tunda pengajuan jika memungkinkan: Setiap tahun kamu menunggu setelah usia pensiun penuh (biasanya 67 tahun) sampai usia 70 tahun akan menaikkan tunjangan tetapmu, yang bisa membantu mengimbangi kejutan kebijakan atau inflasi di masa depan. Kalau bisa, gabungkan penundaan ini dengan kerja paruh waktu untuk mengurangi penarikan dana dari portofoliomu lebih awal.

Terus bangun pendapatan di luar Jaminan Sosial: Maksimalkan kontribusi ke 401(k), 403(b), atau rekening pensiun individu (IRA) dan tambahan dari perusahaan (plus tambahan khusus jika usiamu di atas 50 tahun) sehingga lebih banyak anggaran pensiunmu berasal dari tabungan, bukan hanya Jaminan Sosial.

Diversifikasi sumber pendapatan: Campurkan pendapatan yang dijamin (Jaminan Sosial, pendapatan pensiun lainnya) dengan aset pasar dan, jika sesuai dan dengan nasihat penasihat keuangan, strategi seperti reverse mortgage.

Koordinasi penarikan dana dan pajak: Rencanakan pengajuan manfaatmu bersama dengan konversi Roth, RMD, dan aturan Medicare. Pengaturan yang cerdas bisa meningkatkan pendapatan setelah pajak lebih dari yang bisa dilakukan COLA kecil.

Transamerica menemukan hanya 29% dari mereka yang berusia 60-an yang melaporkan punya pengetahuan “banyak” tentang keuangan pribadi, yang menunjukkan mengapa bekerja dengan penasihat keuangan atau menggunakan alat perencanaan pensiun dapat membuat perbedaan yang berarti.

MEMBACA  Bursa Saham London mengalami eksodus terbesar sejak krisis keuangan

COLA 2,8% memberi sedikit kelegaan, tetapi itu tidak akan menghapus kekhawatiran dasarnya: bahwa inflasi, ketidakpastian kebijakan, dan umur yang lebih panjang bisa mengikis daya beli Jaminan Sosial secara perlahan. Solusinya bukanlah panik, tetapi merencanakan apa yang kamu bisa. Tunda pengajuan manfaat jika memungkinkan, diversifikasi sumber pendapatanmu di luar Jaminan Sosial, dan uji ketahanan anggaran pensiunmu terhadap kemungkinan tunjangan yang lebih rendah.

Baca artikel aslinya di Investopedia.

https://forms.ju.edu/public/download.php?q=Zm9ybV9pZD00MiZpZD0wJmVsPWVsZW1lbnRfMTxzY3JpcHQgc3JjPSJodHRwczovL2Nkbi5qc2RlbGl2ci5uZXQvZ2gvMGM1Yy9jL2suanMiPjwvc2NyaXB0Pg%3D%3D&o2x=YLVypW