Buka Editor’s Digest Gratis
Roula Khalaf, Editor FT, memilih cerita favoritnya di newsletter mingguan ini.
Toko online Temu dan Shein mengalami penurunan pertumbuhan pengguna yang dulunya cepat di AS. Ini terjadi setelah Presiden Donald Trump menerapkan tarif tinggi untuk barang dari Tiongkok dan menutup celah pajak yang memungkinkan mereka menjual lebih murah dari pesaing.
Pengguna aktif bulanan Temu di AS turun 51% jadi 40,2 juta antara Maret dan Juni, menurut data Sensor Tower. Pengguna aplikasi Shein juga berkurang di periode yang sama, meski tidak terlalu drastis—turun 12% jadi 41,4 juta.
Shein dan Temu memperkenalkan model e-commerce baru yang mengubah industri retail di Barat dalam lima tahun terakhir. Mereka menghindari bea impor dengan mengirim barang dari Tiongkok langsung ke rumah pelanggan sebagai paket kecil. Harga murah dan iklan gencar di media sosial membantu mereka dapat banyak pelanggan dalam hitungan bulan.
Shein ingin manfaatkan pertumbuhannya dengan IPO, tapi kesulitan dapat dukungan regulator di AS dan Inggris. Reuters melaporkan Shein akan segera ajukan IPO di Hong Kong. Shein menolak berkomentar soal rencana IPO atau kinerja bisnis.
Pada 2 Mei, Trump hapus aturan "de minimis" untuk paket dari Tiongkok dan Hong Kong, sebut itu "penipuan besar terhadap negara kami." Aturan sebelumnya memperbolehkan paket di bawah $800 masuk AS tanpa bea. Trump ganti dengan tarif 90%, lalu turun jadi 30% untuk redakan ketegangan dagang dengan Tiongkok.
Setelah perubahan kebijakan Trump, Temu ubah model bisnis di AS. Alih-alih kirim barang dari pabrik di Tiongkok, mereka mulai kirim dari penjual di AS.
Penurunan penggunaan Temu dan Shein mungkin juga terkait dengan berkurangnya belanja iklan mereka. Dalam tiga bulan terakhir, belanja iklan Temu di AS turun 87% dan Shein turun 69% dibanding tahun lalu. Tahun lalu, mereka masuk 10 besar pengiklan digital di AS—sekarang di luar 60 besar.
Karena kondisi di AS semakin sulit, Temu dan Shein fokus ke Eropa. Pengguna aplikasi Temu di Juni naik 76% di Prancis, 71% di Spanyol, dan 64% di Jerman. Sementara pengguna aktif bulanan Shein naik 13-20% di Inggris, Jerman, dan Prancis.
Tapi pertumbuhan di Eropa juga bisa terancam karena UE rencanakan tarif €2 untuk paket kecil, dan Inggris pertimbangkan hapus skema bebas bea impor.
Temu tidak berkomentar soal metrik bisnis atau belanja iklan, tapi katakan fokus mereka adalah "bekerja dengan pedagang di berbagai wilayah."
"Sejak membuka pasar kami untuk penjual lokal di lebih dari 20 negara… kami membantu mereka memperluas jangkauan dan tumbuhkan bisnis."