JPMorgan Chase dan Morgan Stanley mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan meningkatkan pembayaran dividen dan pembelian kembali saham, sementara pesaing Citigroup dan Bank of America membuat pengumuman yang lebih sederhana.
JPMorgan, bank terbesar di Amerika Serikat menurut aset, mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan dividen kuartalan sebesar 8,7% menjadi $1,25 per saham dan mengotorisasi program pembelian kembali saham baru sebesar $30 miliar.
Morgan Stanley, pemain dominan dalam manajemen kekayaan, mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan dividen mereka sebesar 8,8% menjadi 92,5 sen per saham dan mengotorisasi rencana pembelian kembali sebesar $20 miliar.
Citigroup mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan dividen mereka sebesar 5,7% menjadi 56 sen per saham dan bahwa mereka akan “terus menilai pembelian kembali saham” secara berkala.
Bank of America mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan dividen mereka sebesar 8% menjadi 26 sen per saham. Rilis mereka tidak menyebutkan pembelian kembali saham.
Bank-bank besar mengumumkan rencana mereka untuk meningkatkan pengembalian modal kepada pemegang saham setelah lulus uji stres tahunan yang dilakukan oleh Federal Reserve minggu ini. Meskipun semua 31 bank dalam ujian tahun ini menunjukkan kepada regulator bahwa mereka bisa bertahan dalam resesi hipotetis yang parah, JPMorgan mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka bisa mengalami kerugian yang lebih tinggi daripada yang awalnya ditemukan oleh Fed.
Meskipun begitu, hal itu tidak akan mempengaruhi rencana pengembalian modal mereka, kata bank yang berbasis di New York itu pada hari Jumat.
“Kekuatan perusahaan kami memungkinkan kami untuk terus berinvestasi dalam membangun bisnis kami untuk masa depan, membayar dividen yang berkelanjutan, dan mengembalikan modal berlebih kepada pemegang saham kami sesuai keinginan kami,” kata CEO JPMorgan Jamie Dimon dalam rilis perusahaannya.
Peningkatan dividen JPMorgan ini adalah yang kedua kalinya tahun ini, tambah Dimon.