IonQ Akan Membeli Oxford Ionics Senilai $1,08 Miliar untuk Perluas Riset Komputasi Kuantum

IonQ Akan Akuisisi Oxford Ionics Senilai $1,08 Miliar

(Reuters) – IonQ bakal beli perusahaan saingannya dari Inggris, Oxford Ionics, seharga $1,08 miliar, kata kedua perusahaan hari Senin. Ini bantu perusahaan komputasi kuantum asal AS itu tingkatkan keahlian riset di teknologi rumit yang sedang diminati investor.

Saham IonQ naik hampir 4% sebelum pasar buka. Nilai perusahaan itu capai $10,15 miliar di penutupan terakhir.

Komputer kuantum lebih cepat dan efisien dibanding komputer biasa, bisa lakukan kalkulasi lebih spesial dan canggih. Ini karena kemampuannya prediksi hasil banyak jalur sekaligus dan simpan data dalam jumlah besar.

Teknologi ini dapat pendanaan ratusan juta dolar dari raksasa teknologi seperti Microsoft, Google milik Alphabet, dan IBM.

Oxford Ionics fokus pada metode baru untuk kontrol qubits, unit dasar komputer kuantum yang jadi pusat riset modern.

Pendiri Oxford Ionics, Chris Balance dan Tom Harty, yang juga peneliti di bidang ini, akan tetap bekerja di IonQ setelah akuisisi selesai.

Transaksi tunai-dan-saham ini diharap rampung tahun ini. Jumlah saham yang diterbitkan IonQ tergantung harga saham selama 20 hari sebelum deal ditutup.

Harga per saham akan ada di kisaran $30,22 sampai $50,37.

Meski pendapatan perusahaan kuantum seperti IonQ dan Rigetti masih kecil, teknologi ini dianggap penting untuk keamanan nasional, juga berguna di industri seperti riset medis dan cybersecurity.

IonQ berusaha ekspansi lewat akuisisi tahun lalu, seperti beli startup Lightsynq asal Boston yang spesialis memori kuantum.

CEO Nvidia, Jensen Huang, bilang bulan Maret bahwa pemimpin chip AI itu juga akan buka lab riset komputasi kuantum. Sebelumnya, ia ragu soal waktu aplikasi praktis teknologi ini.

MEMBACA  Trump merusak agenda ekonominya sendiri

(Laporan oleh Arsheeya Bajwa dan Rishabh Jaiswal di Bengaluru; Disunting oleh Janane Venkatraman dan Leroy Leo)