Harga Gas Alam Naik Karena Cuaca A.S. Lebih Dingin
Harga gas alam untuk bulan November (NGX25) tutup naik +0.036 (+1.10%) pada hari Selasa. Harga gas alam mencapai level tertinggi dalam 2,5 bulan terakhir. Kenaikan ini terjadi karena perkiraan cuaca lebih dingin di A.S. bulan depan, yang akan meningkatkan permintaan untuk pemanas memakai gas alam. Menurut peramal cuaca Atmospheric G2, cuaca di bagian Barat A.S. diperkirakan lebih dingin pada tanggal 6-10 Oktober. Kemudian, sebagian besar wilayah A.S. juga berisiko lebih dingin pada periode 10-14 Oktober.
Produksi gas alam di A.S. yang lebih tinggi akhir-akhir ini cenderung menurunkan harga. Awal bulan ini, lembaga EIA menaikkan perkiraan produksi gas alam A.S. untuk tahun 2025 menjadi 106,63 bcf/hari. Produksi gas alam A.S. saat ini mendekati rekor tertinggi, dan jumlah rig aktifnya baru saja mencapai level tertinggi dalam 2 tahun.
Menurut data BNEF, produksi gas kering di A.S. (lower-48) pada hari Selasa adalah 107,9 bcf/hari. Sementara itu, permintaan gas di 48 negara bagian bagian itu adalah 70,4 bcf/hari. Aliran gas alam cair (LNG) ke terminal ekspor diperkirakan 15,7 bcf/hari.
Di sisi lain, ada faktor yang mendukung harga gas. Lembaga Edison Electric Institute melaporkan bahwa output listrik di A.S. untuk minggu yang berakhir 20 September naik 2,3% dibandingkan tahun lalu. Output listrik dalam periode 52 minggu juga naik 2,85%.
Laporan mingguan dari EIA yang dirilis Kamis lalu dinetral untuk harga gas alam. Persediaan gas alam untuk minggu yang berakhir 19 September naik +75 bcf. Angka ini sedikit di atas perkiraan pasar yaitu +74 bcf. Persediaan gas per 19 September sedikit lebih tinggi 0,5% dari tahun lalu dan 6,1% di atas rata-rata musiman selama 5 tahun, yang menandakan persediaan cukup. Sementara itu, penyimpanan gas di Eropa per 28 September terisi 83%, lebih rendah dari rata-rata 5 tahun sebesar 89% untuk periode yang sama.
Perusahaan Baker Hughes melaporkan bahwa jumlah rig pengeboran gas alam aktif di A.S. turun 1 menjadi 117 rig. Jumlah ini sedikit lebih rendah dari level tertinggi 2 tahun yaitu 124 rig pada 1 Agustus. Dalam setahun terakhir, jumlah rig gas telah naik dari level terendah 94 rig pada September 2024.
Pada tanggal publikasi, penulis Rich Asplund tidak memiliki posisi di efek manapun yang disebut dalam artikel ini. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi saja. Artikel ini pertama kali terbit di Barchart.com.