Grant Cardone Peringatkan Warga Amerika Terjebak di Rumah yang Tidak Bisa Mereka Jual

Benzinga dan Yahoo Finance LLC bisa dapetin komisi atau pendapatan dari beberapa barang lewat link dibawah ini.

Investor properti udah hadapi banyak tantangan selama 2 tahun terakhir. Tingkat bunga tinggi bikin transaksi menurun, dan itu juga bikin pemilik rumah memilih tetap tinggal. Ini mengurangi kesempatan bagi yang mau jual properti, dan investor Grant Cardone baru-baru ini kasih peringatan.

Tingkat bunga tinggi ga cuma bikin properti susah dibeli, tapi juga bikin semua jenis utang lebih mahal. Tingkat bunga tinggi dari Federal Reserve bikin cicilan kartu kredit, pinjaman mobil, pinjaman pribadi, dan produk keuangan lain lebih berat.

“Ini krisis nasional,” kata Cardone soal tingkat bunga tinggi.

Ini alasan kenapa pasar properti ga keliatan bagus dan artinya buat investor.

Jangan Lewatkan:

Cardone bilang kalo suku bunga KPR sekarang 8% dan bikin orang enggan beli rumah. Tingkat bunga tinggi bikin cicilan bulanan lebih mahal. Meski bisa tekan inflasi, angka inflasi udah stabil beberapa bulan.

Tingkat bunga tinggi lebih masuk akal di 2022, tapi sekarang kurang. Fed perkirakan dua kali potongan bunga tahun ini yang akan turunin total 0.50%.

Potongan bunga bisa tingkatkan permintaan KPR dan mungkin naikkan harga rumah. Banyak investor akan pantau keputusan Fed pertengahan Juli. Potongan bunga bisa buka peluang beli menarik.

Trending: Capek sama Mati Listrik dan Susah Ngecas? Startup Ini Punya Solusi Tenaga Surya dan Penjualan $25Jt+ — Sekarang Dijual $3/Lembar

Transaksi jadi bahan bakar industri properti. Agen properti butuh transaksi buat dapet komisi, pemberi pinjaman butuh transaksi buat dapet bunga, dan investor butuh transaksi buat kembangkan bisnis.

Kalau transaksi berhenti, seluruh industri kena dampak dan orang cari peluang baru. Cardone percaya 2 tahun terakhir jadi masa tersulit buat industri karena orang berjuang dengan bunga tinggi dan permintaan rendah.

MEMBACA  Penyelidikan diluncurkan terkait data yang cacat di lembaga statistik Inggris.

Cerita Lanjut