Perhatikan baik-baik apa yang terjadi ketika seorang pengusaha properti mulai membeli bitcoin, karena itulah arah yang sedang kita tuju.
Grant Cardone, orang yang sama yang membangun kerajaan properti senilai $4,9 miliar dan telah mengumpulkan lebih dari $1,6 miliar untuk membeli properti (kebanyakan apartemen) dengan bantuan 20.000 investor, sekarang menginvestasikan puluhan juta dolar ke dalam bitcoin.
Lihat Juga:
13 Kripto Murah dengan Potensi Keuntungan Tertinggi untuk Kamu
Baca Selanjutnya:
Sejauh Mana $750K Ditambah Jaminan Sosial Bisa Bertahan Saat Pensiun di Setiap Wilayah AS
Gerakan terbaru Cardone adalah penawaran $230 juta untuk kompleks apartemen di Boca Raton, bagian dari lelang kebangkrutan. Itu hal biasa baginya. Tapi kali ini, dia memasukkan bitcoin senilai $100 juta ke dalam kesepakatan itu, dan bahkan mungkin akan membuat seluruh usaha hibrida ini go public.
Dan dia sudah melakukan hal serupa empat kali.
Dalam salah satu contoh terbaru, Cardone membeli properti senilai $88 juta dengan harga $72 juta, memanfaatkan penurunan harga di pasar kredit yang ketat. Kemudian, dia menambahkan bitcoin senilai $15 juta ke dalam dana bersama aset properti tersebut. Dana itu tidak memiliki utang, yang tidak biasa, dan propertinya menghasilkan arus kas sekitar $350.000 per bulan.
Menariknya, Cardone tidak hanya mengantongi pendapatan itu atau menjual apartemen untuk fokus pada kripto, melainkan menggunakan pendapatan stabil dari properti untuk membeli bitcoin perlahan-lahan.
Dalam kata-katanya, "Bagaimana jika properti yang membeli bitcoinku, lalu aku bisa membuat semuanya go public?"
Itulah strateginya. Properti memberinya pendapatan stabil. Bitcoin, menurutnya, menawarkan potensi keuntungan asimetris. Jika semua berjalan sesuai rencana, Cardone berencana menggabungkan aset fisik dan apresiasi kripto ini ke dalam penawaran publik, mungkin akhir tahun ini atau awal tahun depan. Lalu, ubah dana hibrida itu menjadi saham. Keluar, dan ulangi lagi.
Dia menargetkan 10 proyek seperti ini.
Pelajari Lebih Lanjut:
15 Investasi yang Disesali Warren Buffett
Ini lingkaran aneh, tapi begini cara kerjanya:
- Properti: Menghasilkan arus kas bulanan
- Uang itu: Membeli Bitcoin
- Dananya menyimpan: Apartemen + bitcoin
- Kedua aset: (Semoga) naik nilainya
- Seluruh paket: Bisa go public sebagai saham
Jadi, dia mengumpulkan pendapatan properti ke kripto, membiarkan keduanya naik bersama, dan mengejar exit besar lewat go public.
Tergantung siapa yang kamu tanya.
Beberapa ahli melihat keunggulan dalam logika Cardone. Ian Kane, pendiri Firepan, menyarankan bahwa pemegang bitcoin jangka panjang bisa mendapat manfaat dengan mengubah keuntungan mereka menjadi investasi yang menghasilkan pendapatan pasif. "Mereka dapat ketenangan pikiran," katanya. "Properti bisa menjadi lindung nilai terhadap volatilitas kripto."
Ada juga opsi pinjaman berbasis bitcoin, yang menggabungkan kedua dunia tanpa harus menjual salah satunya.
Tapi ada peringatan. Louis Adler dari REAL New York menyebut Bitcoin tidak cocok dengan properti. "Ini kelas aset yang sangat tradisional," katanya, "dan volatilitas kripto menciptakan terlalu banyak ketidakpastian."
Itu benar. Kebanyakan orang tidak seperti Cardone, yang sudah memiliki ribuan unit dan mesin pengumpul modal. Dia tidak mencairkan tabungan untuk membeli apartemen dengan dompet Ledger; dia menggabungkan pendapatan ke aset berisiko tinggi dan memadukannya dengan strategi ekuitas yang sudah ada. Dia memanfaatkan skala, leverage, dan profil publiknya untuk membangun sesuatu yang bisa dijual lagi nanti.
Jadi, ini jelas bukan panduan untuk pemula. Tapi, ini adalah gambaran apa yang terjadi ketika seseorang dengan modal besar memutuskan untuk menguji batas dua kelas aset sekaligus.
Dan setidaknya, ini adalah perjalanan seru yang patut ditonton.
Lebih Lanjut dari GOBankingRates
Artikel ini awalnya muncul di GOBankingRates.com:
Grant Cardone Jelaskan Bagaimana Bitcoin Menjadi Bagian dari Strategi Investasinya senilai $1,6M