Baru-baru ini, kami menerbitkan daftar Jim Cramer Says Trump’s One Big, Beautiful Bill Is Pro Growth & Discusses These 12 Stocks. Di artikel ini, kita akan lihat posisi GE Vernova Inc. (NYSE:GEV) dibanding saham lain yang dibahas Jim Cramer.
GE Vernova Inc. (NYSE:GEV) dulunya adalah divisi energi konglomerat industri General Electric. Cramer beberapa kali sebut perusahaan ini di acara paginya. Sebelum penjualan besar DeepSeek di Januari, Cramer sangat memuji perusahaan ini karena yakin GE Vernova Inc. (NYSE:GEV) bisa untung dari infrastruktur AI di AS. Bahkan, saat investor berbondong-bodong beli saham nuklir, host CNBC itu bilang GE Vernova Inc. (NYSE:GEV) satu-satunya saham nuklir yang layak. Kekhawatiran investor terbaru soal AI buat Cramer sebut perusahaan ini sebagai "tentara tak dikenal." Ini pemikirannya:
"Lihat, GE Vernova, perusahaan lain nggak nambah kapasitas. Aku nggak ngerti kenapa, tapi mereka pernah tertipu. Ada sedikit uang masuk dari GE Vernova, mungkin itu saham terbaik di pasar. Soalnya mereka bikin turbin… dan yang luar biasa, kalau kamu pemerintah lain yang punya surplus dagang sama AS, kamu bisa beli Boeing atau turbin. Jadi ini sektor terpanas di ekonomi."
GE Vernova Inc. (GEV) Bisa Untung Besar dari Tarif Trump, Kata Jim Cramer
Di episode Mad Money terbaru, Cramer bilang:
"…GE Vernova itu tentara tak dikenal, oke? Yang sampai di sisi lain, dan aku pikir akan terus jalan, itu yang penting… GE Vernova ada di pusat setiap tren energi besar, kecuali solar, itu untung karena saham solar anjlok hari ini gara-gara tagihan buruk yang baru lolos…"
Cerita Berlanjut
Secara keseluruhan, GEV peringkat 7 di daftar saham yang dibahas Jim Cramer. Meski kami akui potensi GEV, kami yakin beberapa saham AI lebih menjanjikan untuk untung besar dengan risiko kecil. Kalau kamu cari saham AI yang lebih bagus dari GEV dan punya potensi naik 100x, lihat laporan kami tentang saham AI termurah.
BACA JUGA: 20 Saham AI Terbaik untuk Dibeli Sekarang dan 30 Saham Terbaik Menurut Miliarder.
Pernyataan: Tidak ada. Artikel ini awalnya terbit di Insider Monkey.