Apu Gomes / Getty Images
Moneywise dan Yahoo Finance LLC mungkin dapat komisi atau pendapatan dari tautan di konten ini.
Saat orang Amerika melihat daya beli mereka menurun sepanjang 2021 dan 2022, dengan inflasi memuncak di angka tertinggi dalam 40 tahun yaitu 9.1% pada Juni 2022, banyak ahli menyebutkan faktor-faktor yang mereka anggap penyebab kenaikan harga barang: peningkatan pengeluaran konsumen, naiknya biaya tenaga kerja, gangguan rantai pasokan, dan kebijakan moneter serta fiskal.
Namun, jika ekonom pemenang Hadiah Nobel, Milton Friedman, yang terkenal karena kerja nya di bidang kebijakan moneter dan prinsip pasar bebas, masih hidup, dia pasti punya penjelasan yang lebih sederhana untuk fenomena ini: “Inflasi dibuat di Washington karena hanya Washington yang bisa mencetak uang, dan menyalahkan pihak lain untuk inflasi adalah salah,” kata Friedman yang terkenal itu.
“Konsumen tidak menghasilkan inflasi. Produsen juga tidak. Serikat pekerja tidak menghasilkan nya. Sheikh asing tidak. Impor minyak tidak. Yang menghasilkan inflasi adalah pengeluaran pemerintah yang terlalu banyak dan pencetakan uang oleh pemerintah yang terlalu banyak, tidak ada yang lain.”
Meskipun Friedman (yang meninggal tahun 2006) mengatakan ini puluhan tahun lalu, kata-katanya terdengar relevan lagi hari ini. Senator Rand Paul memposting klip pidato ini di X awal Oktober 2024, yang dilihat lebih dari 51 juta kali.
Postingan itu juga menarik perhatian CEO Tesla, Elon Musk, yang membagikan ulang, dengan emoji “100%” untuk menunjukkan dia setuju sepenuhnya dengan pesan Friedman.
Harga tinggi telah membebani anggaran orang Amerika selama bertahun-tahun. Kabar baiknya? Musk sudah membagikan beberapa strategi untuk menghadapi tekanan inflasi ini.
Pada Maret 2022, tepat sebelum inflasi AS mencapai puncak tertinggi dalam beberapa dekade, Musk menyarankan: “Biasanya lebih baik memiliki barang fisik seperti rumah atau saham perusahaan yang produknya bagus, daripada uang tunai saat inflasi tinggi.”
Mari kita lihat lebih dekat aset-aset ini.
Properti dikenal sebagai pelindung terhadap inflasi. Saat harga bahan baku dan tenaga kerja naik, properti baru jadi lebih mahal untuk dibangun, yang kemudian mendorong harga properti yang sudah ada juga naik.
Tapi, properti yang dipilih dengan baik tidak hanya memberi keuntungan dari kenaikan harga. Properti juga bisa memberikan pendapatan sewa yang stabil — yang biasanya juga naik saat harga naik.
Dalam lima tahun terakhir, Indeks Harga Rumah Nasional S&P CoreLogic Case-Shiller AS naik lebih dari 50%.
Baca selengkapnya: Warren Buffett menggunakan 8 aturan uang yang solid dan bisa diulang untuk mengubah $9,800 menjadi kekayaan $150B. Mulai gunakan mereka hari ini untuk jadi kaya (dan tetap kaya)
Tentu, itu juga berarti properti sekarang tidak murah — terutama jika dihitung dengan suku bunga hipotek yang masih tinggi saat ini.
Tapi kamu tidak perlu beli rumah utuh untuk mulai investasi di properti. Platform crowdfunding seperti Arrived memudahkan orang biasa untuk investasi di properti sewaan tanpa perlu uang muka besar atau repot mengelolanya.
Dengan Arrived, kamu bisa investasi dalam bentuk saham dari rumah sewa tanpa khawatir potong rumput, perbaiki keran bocor, atau urus penyewa yang sulit. Prosesnya sederhana: lihat pilihan rumah yang sudah diperiksa potensi kenaikan harga dan pendapatannya. Setelah menemukan properti yang disuka, pilih jumlah saham yang ingin dibeli, lalu duduk santai sambil mulai terima deposit pendapatan sewa dari investasimu.
Pilihan lain adalah Mogul, platform investasi properti yang menawarkan kepemilikan parsial di properti sewaan blue-chip, yang memberi investor pendapatan sewa bulanan, apresiasi harga real-time, dan manfaat pajak — tanpa perlu uang muka besar atau telepon penyewa jam 3 pagi.
Didirikan oleh mantan investor properti Goldman Sachs, tim mereka memilih secara manual 1% teratas rumah sewa keluarga tunggal di seluruh negeri untukmu. Singkatnya, kamu bisa investasi di penawaran berkualitas institusi dengan biaya yang jauh lebih kecil.
Setiap properti melalui proses pemeriksaan, membutuhkan pengembalian minimal 12% bahkan dalam skenario terburuk. Rata-rata, platform ini menawarkan IRR tahunan sebesar 18.8%. Hasil cash-on-cash mereka, rata-rata antara 10 hingga 12% per tahun. Penawaran sering habis terjual dalam kurang dari tiga jam, dengan investasi biasanya antara $15,000 sampai $40,000 per properti.
Setiap investasi dijamin oleh aset nyata, tidak tergantung pada kelangsungan platform. Setiap properti dipegang di Propco LLC terpisah, jadi investor memiliki propertinya — bukan platformnya. Fraksionalisasi berbasis blockchain menambah lapisan keamanan, memastikan catatan permanen dan bisa diverifikasi untuk setiap kepemilikan.
Memulai prosesnya cepat dan mudah. Kamu bisa daftar akun lalu lihat properti yang tersedia. Setelah verifikasi informasi dengan tim mereka, kamu bisa investasi seperti seorang mogul hanya dengan beberapa klik.
Saham juga menawarkan cara lain untuk melawan inflasi — sesuatu yang dipahami baik oleh miliarder seperti Musk.
Pada Januari, lembaga nirlaba Oxfam melaporkan bahwa miliarder dunia menjadi $3.3 triliun lebih kaya dibanding tahun 2020, dengan kekayaan mereka bertambah tiga kali lebih cepat daripada laju inflasi.
Bagi banyak miliarder itu, sebagian besar kekayaan mereka terkait dengan perusahaan yang mereka dirikan atau kelola sekarang. Saat inflasi mendorong harga naik, bisnis yang bisa meneruskan biaya ini ke konsumen melalui kenaikan harga dapat mempertahankan atau bahkan menumbuhkan margin keuntungan mereka. Ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan pendapatan dan berpotensi menaikkan harga saham.
Tapi kamu tidak perlu jadi bagian dari klub miliarder untuk mendapatkan manfaatnya sendiri. Platform trading seperti Public memungkinkan investor biasa mengambil keuntungan dari pasar saham dengan berinvestasi di saham pecahan dengan modal sedikitnya $10. Kamu bisa dengan mudah mengisi portofoliomu dengan perusahaan favorit, tanpa komisi.
Tentu, tidak semua saham sama bagusnya. Untuk membuat keputusan yang tepat, investor bisa gunakan alat riset seperti Moby, yang menyediakan analisis ahli dan wawasan pasar, membantu pengguna mengoptimalkan portofolio mereka.
Pada akhirnya, kondisi keuangan setiap orang unik, dengan kewajiban, toleransi risiko, dan tujuan investasi yang berbeda. Jika kamu masih ragu untuk menghadapi pasar sendiri, berkonsultasi dengan profesional keuangan selalu jadi pilihan. Di sinilah Advisor.com hadir.
Advisor.com adalah platform online yang menghubungkanmu dengan penasihat keuangan yang sudah diperiksa, untuk mempermudah proses mencari nasihat yang tepat.
Cukup jawab beberapa pertanyaan singkat tentang dirimu dan keuanganmu, dan platform akan mempertemukanmu dengan profesional keuangan berpengalaman yang paling cocok untuk membantumu menyusun rencana mencapai tujuan pensiun.
Kamu bisa jadwalkan konsultasi awal gratis tanpa kewajiban untuk mempekerjakan.
Artikel ini hanya menyediakan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat. Disediakan tanpa jaminan apapun.