Mark Cuban gak asing lagi dengan dukun AI—tapi sekarang investor miliarder ini liat masa depan di mana AI bakal jadi “keahlian dasar kayak email atau Excel” dalam waktu lima tahun.
Cuban percaya bahwa untuk pemilik bisnis, jago AI bakal jadi hal yang wajib. Cara mereka pake teknologi ini bakal tentuin kesuksesan mereka di masa depan. Dia bilang ke Fortune lewat email Q&A bahwa dalam 10 tahun, “bakal lebih banyak orang kerja sendiri” dengan bantuan asisten AI, yang bakal ubah “pendiri solo jadi tim lengkap.”
“Kalau kamu gak pake [AI] buat lebih cepat atau ambil keputusan lebih pintar, kamu ketinggalan,” tulisnya.
Cuban gak cuma ngeliat AI sebagai keahlian yang harus dipelajari, tapi juga sebagai anggota tim yang bisa diinvestasikan buat bangu masa depan bisnis.
Buat Cuban, masa depan udah dimulai sekarang. Mantan bintang Shark Tank ini jadi penasehat ZenBusiness, platform AI yang udah bantu lebih dari 850.000 pemilik usaha kecil mulai bisnis mereka. Cuban liat asisten AI kayak yang diluncurkan ZenBusiness Selasa kemarin sebagai “penyeimbang terbaik.” Cuban punya kepentingan finansial di platform ZenBusiness.
ZenBusiness minggu ini umumin peluncuran “Velo,” agen AI baru yang dirancang buat otomasi operasi bisnis kayak urusan regulasi, riset, dan bikin website. Chatbot AI ini bakal ambil data dari pemilik bisnis lewat portal ZenBusiness dan kasih saran pribadi tanpa biaya tambahan, jadi “penasehat 24/7,” kata CEO ZenBusiness Ross Buhrdorf ke Fortune.
Cuban bilang agen AI kayak Velo bisa jadi “wakil presiden operasi, sales pertama, analis data, dan penasehat hukum sekaligus, tanpa gaji.” Tapi, dia ingetin pebisnis harus perlakuin AI kayak “magang paling pintar: tanya yang tepat, tapi selalu cek ulang jawabannya.”
Buhrdorf bilang chatbot ini juga didukung tim teknis manusia.
Di 2024, ada 5,12 juta aplikasi pendirian bisnis baru, turun 6,9% dari 2023 yang catet rekor 5,5 juta aplikasi baru, menurut data U.S. Census Bureau. Meski pandemi, stimulus pemerintah, dan kerja remote dorong aktivitas wirausaha rekornya, minat mulai bisnis tetap tinggi.
Cuban bilang hambatan terbesar pebisnis sekarang adalah “takut dan duit.” Dia yakin agen AI bisa bantu pebisnis yang terhambat masuk industri karena biaya rekrutmen.
“[AI bukan] cuma alat, tapi pengungkit. Kalau gak pake AI buat lebih cepat dan ambil keputusan lebih pintar, kamu rugi,” tulis Cuban. “Pebisnis paling sukses bakal paham cara pake AI dengan benar.”
Cuban percaya AI gak bakal gantikan pebisnis—tapi bakal bantu yang tahu cara manfaatkan teknologi ini.
“Pada akhirnya, AI itu pengganda,” tulis Cuban. “Pake itu, tapi jangan sampe dipake oleh itu.”