Lowongan kerja di Amerika Serikat hampir tidak berubah pada bulan Oktober, yaitu sekitar 7.7 juta. Ada ketidakpastian tentang arah ekonomi Amerika.
Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Selasa bahwa pemberi kerja membuka 7.67 juta lowongan di Oktober, hampir sama dengan September yang 7.66 juta.
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS), yang tertunda karena penutupan pemerintah, juga menunjukkan bahwa pemutusan hubungan kerja naik dan jumlah orang yang berhenti kerja — tanda kepercayaan pada pasar tenaga kerja — turun di Oktober.
Lowongan kerja terus turun sejak puncaknya di rekor 12.1 juta pada Maret 2022, saat ekonomi pulih cepat dari lockdown COVID-19. Pasar tenaga kerja mendingin sebagian karena pengaruh tingginya suku bunga yang dibuat Federal Reserve pada 2022 dan 2023 untuk melawan inflasi.
Secara keseluruhan, ini adalah masa yang membingungkan untuk ekonomi Amerika, terdorong oleh keputusan Presiden Donald Trump untuk membalikkan kebijakan perdagangan bebas dan malah memberlakukan tarif tinggi pada impor dari banyak negara.
Pembuat kebijakan di Federal Reserve bertemu minggu ini untuk memutuskan apakah akan menurunkan suku bunga acuan. Pertemuan ini diperkirakan akan sangat penuh perdebatan. Inflasi masih tetap di atas target Fed 2%, sebagian karena importir mencoba mengalihkan biaya tarif Trump dengan menaikkan harga. Biasanya, inflasi yang bandel akan membuat Fed tidak menurunkan suku bunga. Tapi pasar kerja terlihat goyah belakangan ini, dan Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya untuk ketiga kalinya tahun ini, meski beberapa pihak mungkin tidak setuju.
Sementara itu, penutupan pemerintah selama 43 hari telah mengacaukan statistik ekonomi pemerintah.
Laporan lowongan kerja Oktober terbit terlambat satu minggu, dan versi September tidak diterbitkan terpisah karena pengumpul data pemerintah sedang cuti. Alih-alih, angka JOLTS September digabungkan dengan laporan Selasa untuk Oktober.
Departemen Tenaga Kerja akan mengeluarkan angka perekrutan dan pengangguran untuk bulan November pada Selasa depan, 11 hari lebih lambat dari jadwal. Departemen tidak merilis angka pengangguran untuk Oktober karena tidak bisa menghitungnya selama penutupan. Mereka akan merilis sebagian data pekerjaan Oktober — termasuk jumlah posisi yang dibuat pemberi kerja — bersamaan dengan laporan pekerjaan penuh untuk November.
Peramal yang disurvei oleh firma data FactSet memperkirakan bahwa pemberi kerja menambahkan kurang dari 38.000 pekerjaan di November dan tingkat pengangguran naik jadi 4.5% dari 4.4% di September, rendah menurut standar sejarah tapi yang tertinggi dalam hampir empat tahun.