Buka Editor’s Digest gratis
Roula Khalaf, Pemimpin Redaksi FT, memilih cerita favoritnya di newsletter mingguan ini.
Ed Miliband, menteri energi Inggris, sudah meluncurkan serangan keras ke Elon Musk. Dia bilang ke miliader teknologi itu untuk “pergi jauh-jauh dari politik dan negara kami”.
Miliband, dulu pemimpin Partai Buruh, ngomong di konferensi partainya di Liverpool bahwa ada jaringan global yang berusaha “menghancurkan ikatan yang menyatukan komunitas kita dan cara hidup kita”. Dia sebut bos Tesla sebagai bagian besar dari ancaman ini.
“Saya bisa ringkas ancaman ini dalam dua kata: Elon Musk,” kata Miliband.
“Dia menghasut kekerasan di jalanan kita,” tambah menteri energi itu. “Dia menyerukan penggulingan pemerintah terpilih kita. Dia memungkinkan disinformasi lewat X. Dia pikir dia bisa kasih tau kita cara menjalankan Inggris.”
“Para hadirin, kita punya pesan untuk Elon Musk: pergi jauh-jauh dari politik dan negara kita,” kata Miliband.
Musk telah menggunakan kepemilikannya atas X sebagai tempat untuk menyerang pemerintah Inggris. Dia bahkan sampai minta Perdana Menteri Sir Keir Starmer digulingkan tahun ini.
Starmer mengkritik Musk karena menyebarkan “kebohongan dan informasi salah” tentang grooming gangs di Inggris. Musk sering posting tentang ini di X, dan Starmer bilang miliader itu memperkuat “racun” dari kaum far right.
Komentar Musk termasuk klaim yang sangat provokatif bahwa menteri Jess Phillips adalah “pendukung genosida pemerkosaan”. Dia juga bilang Starmer “terlibat dalam pemerkosaan Inggris”.
Miliader AS ini sekarang mendukung gerakan far right pimpinan Tommy Robinson, nama aslinya Stephen Yaxley-Lennon, setelah sebelumnya dukung partai populis Reform UK milik Nigel Farage.
Bulan lalu, dia tampil lewat video link di rapat umum di London yang diatur Robinson. Di acara itu, dia memperkirakan bahwa “kekerasan akan datang” ke Inggris dan mendorong warga Inggris untuk “melawan atau kamu mati”.
Menteri-menteri Inggris sekarang kurang hati-hati untuk mengkritik Musk setelah dia tidak disukai lagi sama Presiden AS Donald Trump. Musk dulunya sekutu dekat Trump di awal masa jabatan keduanya.
Tesla Energy Ventures, anak perusahaan dari pembuat mobil Musk di Inggris, sedang mengajukan izin untuk menyuplai listrik ke rumah dan perusahaan di Inggris.
Partai Liberal Democrats mendesak Miliband untuk memblokir aplikasi perusahaannya, tapi Miliband bersikeras itu urusan regulator Ofgem.