Donatur Trump Ditipu $40k dalam Crypto Setelah Seseorang yang Mengaku Steve Witkoff Mengirim Email yang Sangat Meyakinkan

Kantor Jaksa AS Jeanine Pirro udah mengajukan keluhan perampasan sipil buat ambil kembali $40.300 dalam bentuk kripto yang diduga dicuri skema penipuan ke donor Komite Pelantikan Trump-Vance. Menurut keluhan, penipuan ini dimulai saat korban nerima email di Malam Natal 2024, yang dikira dari Steve Witkoff, ketua bersama komite itu.

Korban yang percaya permintaan asli, mentransfer 250.300 USDT.ETH, stablecoin yang nilainya sama dengan dolar di blockchain Ethereum, ke dompet kripto milik penipu yang operasinya dilacak ke Nigeria. Dalam dua jam, uangnya dicuci lewat beberapa dompet lain, susah dilacak.

Meski transaksi blockchain rumit, FBI Washington Field Office bisa lacak dan ambil kembali $40.300 kripto yang dicuri pakai analisis blockchain canggih. Dana yang udah diambil sekarang jadi bagian dari proses perampasan sipil, tujuannya balikin ke korban.

Trik email halus

Pesan penipuan kelihatan datang dari alamat kampanye resmi, tapi sebenarnya, pengirimnya ganti huruf "i" kecil di domain "@t47inaugural.com" jadi "l" kecil—perubahan kecil yang susah dibedain di banyak font. Trik spoofing email klasik ini sering dipakai di skema Business Email Compromise (BEC), yang bikin orang Amerika rugi jutaan tiap tahun.

"Semua donor harus periksa dua tiga kali kalau mereka kirim kripto ke penerima yang bener. Sulit banget buat penegak hukum ambil kembali uang yang ilang karena blockchain sangat kompleks," kata Jaksa AS Pirro.

Kementerian Kehakiman ngucapin terima kasih ke Tether, penerbit USDT, yang bantu ambil kembali aset yang dicuri. Kasus ini ditangani Asisten Jaksa AS Rick Blaylock, Jr., dan masih diselidiki FBI Washington Field Office.

Kasus ini nunjukin taktik baru penjahat cyber dan pentingnya hati-hati waktu urus aset digital. Soalnya kripto makin sering dipakai di donasi politik, pejabat ingetin semua donor buat verifikasi detail penerima sebelum transfer.

MEMBACA  Badai Amy Bawa Harga Listrik Negatif ke Inggris

Fortune pake AI generatif buat bikin draf awal artikel ini. Editor ngecek kebenaran info sebelum terbit.

Kenalan sama Fortune 500 2025, daftar perusahaan terbesar di Amerika.