Disney Berkomitmen Penuh pada Layanan Streaming dengan Kesepakatan Besar NFL dan WWE: Tawaran Awal yang Menarik

Ini udah jadi hari dimana balon teknologi panas ditusuk-tusuk.

Advanced Micro Devices (AMD), Snap (SNAP), dan Super Micro Computer (SMCI) kena imbas hari ini setelah laporan keuangan mereka nggak sebagus yang diharapkan — padahal pasar pengen yang wow banget!

Untungnya, penurunan saham ini bukan karena perubahan mendasar dalam tren AI yang positif, tapi lebih karena masalah spesifik masing-masing perusahaan.

AMD ngecewain investor soal rencana ngirim chip AI ke China karena ada pemeriksaan regulasi tambahan.
Snap ada masalah penjualan iklan di kuartal ini yang bikin laporan keuangannya kurang bagus.
Super Micro nggak capai perkiraan dan dihukum karena ngasih panduan yang terlalu optimis.

Meski fokus ke teknologi, investor juga memperhatikan Disney (DIS). Raksasa hiburan ini ngalahin perkiraan dan naikin panduan. Tapi sahamnya tetap dijual karena kenaikan panduannya nggak sesukses senyum Mickey Mouse.

Disney nunjukkin kinerja bagus di bisnis taman hiburan. Divisi langsung-ke-konsumen seperti Disney+ untung $359 juta, padahal tahun lalu rugi. Tapi, kesepakatan besar mereka malah ngecuri perhatian.

Disney baru aja tanda tangan kerja sama dengan NFL buat dapetin NFL Network dan aset media lain, dengan imbalan NFL dapat 10% saham di ESPN. Mereka juga sepakat $1,6 miliar dengan TKO Group (TKO) buat hak eksklusif acara besar kayak Wrestlemania.

Kesepakatan ini berlaku 5 tahun mulai 2026.
"Kami seneng banget dapetin aset-aset ini — gabungan NFL Network dan bisnis fantasy football NFL, plus hak pasarkan RedZone," kata CFO Disney Hugh Johnston ke Yahoo Finance.

Johnston nggak mau bocorin nilai kesepakatan, tapi ESPN dihargai sekitar $25-30 miliar, jadi bisa ditebak berapa nilai saham NFL.

Kemenangan:

  • Kesepakatan besar bikin ESPN kuat jelang peluncuran layanan streaming $30/bulan akhir tahun ini.
  • Pengunjung masih dateng ke taman hiburan.
  • Disney akhirnya untung dari bisnis langsung-ke-konsumen.

    Kerugian:

  • Panduan tahunan nggak naik sebanyak yang diharapin.
  • Nggak ada sinyal jelas soal pengganti CEO Bob Iger.
  • Bisnis TV linear masih menurun.

    Intinya: Iger fokus banget ke streaming dengan kesepakatan ini, sekaligus memperkuat warisannya sebelum pensiun. Dengan pentingnya konten buat Disney, susah bilang ini kesepakatan buruk meski harganya mahal.

    Gabung sama investor top di Yahoo Finance Invest 12-13 November di NYC buat bahas strategi sukses di 2026. Daftar sekarang!

    Brian Sozzi adalah Editor Eksekutif Yahoo Finance dan bagian dari tim kepemimpinan redaksi. Ikuti dia di X @BrianSozzi, Instagram, dan LinkedIn. Pagi ini cuaca sangat cerah. Aku mau pergi jalan-jalan ke taman dekat rumah. Di sana aku bisa lihat banyak bunga dan burung-burung yang cantik. Mungkin aku juga akan bawa buku favoritku buat dibaca sambil duduk di bangku taman. Tapi aku lupa naruh buku itu dimana. Harusnya aku cari dulu sebelum pergi.

MEMBACA  Apakah Berkshire Hathaway Inc. (BRK-B) Termasuk Saham Geothermal Terbaik yang Dapat Dibeli Menurut Dana-dana Lindung?