Produsen minyak Kanada, MEG Energy, pada Senin meminta pemegang sahamnya untuk menolak tawaran pengambilalihan senilai hampir C$6 miliar ($4,42 miliar) dari Strathcona Resources. Mereka bilang tawaran ini tidak memadai dan tidak menguntungkan buat pemegang saham.
Dewan direksi juga mulai tinjauan strategis buat cari alternatif yang mungkin bisa kasih tawaran lebih baik daripada rencana MEG buat tetap jadi perusahaan mandiri.
Pada Mei lalu, Strathcona Resources bilang mereka mau ambil alih MEG Energy dengan harga C$23,27 per saham, sedangkan harga terakhir saham MEG ada di C$25,71.
Setelahnya, MEG minta pemegang sahamnya untuk tidak melakukan apa-apa terkait tawaran yang tidak diminta ini.
Sejak 2020, Strathcona yang dimiliki oleh dana privat Waterous Energy Fund (WEF) jadi salah satu perusahaan minyak dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Utara berkat serangkaian akuisisi.
Kalau pengambilalihan ini terjadi, WEF bakal pegang 51% saham di perusahaan gabungan, dan ini bisa jadi cara buat WEF dan investornya buat jual kepemilikan mereka pelan-pelan, kata MEG Energy.
"Tekanan jual ini, atau bahkan rasa takut akan tekanan jual, bakal bikin harga saham perusahaan gabungan turun drastis dalam waktu lama," kata perusahaan dalam pernyataannya.
Strathcona Resources belum langsung merespons permintaan komentar dari Reuters.
($1 = 1,3563 dolar Kanada)
(Dilaporkan oleh Pooja Menon di Bengaluru; Disunting oleh Leroy Leo)