Meskipun gampang nyalahin masalah uang kita ke ekonomi luar, keuangan pribadi yang sehat itu tergantung sama motivasi dan pola pikir. Buat perbaikin situasi uang kamu artinya harus tanggung jawab sama keputusan finansial dan bikin pilihan yang sadar. Soalnya, kayak kata penasihat keuangan Dave Ramsey, “Uang bukan cuma matematika; tapi tentang perilaku.”
Baca Selanjutnya: Tanda-Tanda Kartu Kredit Diam-Diam Merusak Keuangan Kamu
Pelajari Lebih Lanjut: 10 Mobil Bekas yang Akan Lebih Awet daripada Rata-rata Mobil Baru
Ramsey pernah nulis di X, “Keuangan pribadi cuma 20% pengetahuan. 80% sisanya — yang paling besar — adalah perilaku. Dan perilaku kita dengan uang bisa bikin kita dapat masalah besar atau sukses besar.”
Mendukung pendapat ayahnya, co-host acara Ramsey, Rachel Cruze, bilang, “Kalau kamu mau tau kenapa kamu berperilaku seperti itu — kenapa kamu belanja, nabung, pake utang, nunda investasi — kamu harus belajar tentang bagaimana psikologi uang mempengaruhi kamu.”
Tentu, setiap situasi keuangan pribadi tergantung pada banyak hal — pendapatan dan utang kamu, biaya hidup, dan tujuan finansial — tapi kebiasaan buruk dalam belanja dan nabung itu sama untuk semua orang dan bisa diubah dengan disiplin yang lebih baik sama uang kamu.
Ini dia lima kebiasaan nabung dan belanja yang buruk yang bisa kamu mulai hentikan hari ini.
Jarak antara hidup dan hidup dengan baik semakin sempit. Dengan kebutuhan pokok hidup yang lebih mahal dari sebelumnya, dan menabung serta melunasi utang lebih penting dari sebelumnya, hal-hal yang tidak penting, atau keinginan, harus dikurangi.
Bahkan di masa ekonomi terbaik, kamu harus fokus pada mengurangi pengeluaran discretionary kamu untuk hal-hal seperti hiburan, hobi, liburan, dan biaya perjalanan. Menolak beli impulsif dan diskon serta berhentiin langganan platform streaming dan layanan pesan antar makanan yang ga kepake akan kasih kamu lebih banyak uang untuk ditabung, bayar utang, dan investasi. Berhenti sebentar sebelum beli sesuatu yang tidak penting, dan kamu akan lihat bahwa kebanyakan pengeluaran discretionary bisa ditunda.
Cari Tahu: Cara Membuat Dana Darurat Tanpa Merusak Anggaran Kamu
Apakah kamu pake aturan 50-30-20 atau dengan ketat nge-track setiap uang yang masuk dan keluar, itu penting untuk buat anggaran, patuhin itu, dan review secara teratur, supaya kamu bisa kontrol pengeluaran jangka pendek dan penuhi kebutuhan jangka panjang.
Perubahan kecil seperti kenaikan tarif asuransi bisa mengalihkan dana dari kewajiban lain yang lebih penting. Jadi, milih sistem dan memantaunya dengan sering itu penting untuk kasih kamu gambaran yang jelas tentang tujuan kamu dan cara mencapainya.
Cerita Berlanjut
Tekanan untuk belanja terus-terusan bisa bikin kebiasaan uang yang buruk dan mengacaukan masa depan finansial kamu. Walaupun “hidup di saat ini” adalah niat yang bagus, tapi itu bisa merusak semua momen masa depan yang dibawa hidup.
Kita selalu dihadapkan dengan pilihan antara belanja dan nabung, dan kita akan selalu begitu, tapi bikin keputusan yang lebih pintar sekarang akan sangat menguntungkan kamu dan orang yang kamu sayang di masa depan.
Mengambil langkah kecil seperti mengotomatiskan sebagian gaji kamu ke rekening tabungan, mengurangi biaya di mana mungkin, nambahin pendapatan, dan danai akun pensiun akan memastikan bahwa ada uang yang tersedia untuk pengeluaran besar di masa depan seperti beli rumah, biayain anak kuliah, atau sekadar nikmati masa pensiun.
Untuk ahli uang seperti Ramsey, yang ajarkan membangun kekayaan berdasarkan menabung dan bebas utang, uang apa pun yang biasanya akan dipake untuk belanja discretionary harus dipake untuk bayar utang dan bangun dana darurat.
Kebanyakan ahli percaya kamu harus punya cukup uang di dana darurat untuk menutup setidaknya tiga sampai enam bulan pengeluaran hidup. Ada yang percaya kamu harus usahain dana darurat sembilan bulan, mengingat iklim ekonomi sekarang. Apapun itu, mulai dengan perkirain biaya untuk pengeluaran penting (apa yang kamu butuhkan kalau kehilangan pekerjaan atau musibah besar), lalu kembangkan jika perlu. Yang penting adalah kamu sudah mulai nabung sesuatu.
Semua orang tau kartu kredit itu jebakan. Mereka berguna di beberapa kasus, tapi tetap aja jebakan. Untuk keluar dari utang kartu butuh pengendalian diri tapi bisa dilakukan kalau kamu kendaliin penggunaannya, bayar lebih dari minimum, dan pake anggaran kamu untuk mengatur pembelian pake kartu kredit.
Sama seperti nutrisi dan olahraga yang lebih baik akan tingkatkan kesehatan kamu, ga ada ruginya untuk tingkatkan keuangan pribadi kamu melalui perilaku belanja dan nabung yang lebih pintar. Terserah kamu untuk ubah perilaku kamu dan hentikan kebiasaan buruk itu lebih cepat daripada nanti.
Lainnya Dari GOBankingRates
Artikel ini awalnya muncul di GOBankingRates.com: Dave Ramsey Bilang ‘Uang Bukan Cuma Matematika, Tapi Perilaku’ — 5 Kebiasaan Buruk untuk Dihentikan Hari Ini