Ketika pengembang Harry Handelsman pertama kali turun dari kereta bawah tanah di Stratford—rumah Olimpiade London 2012—ia kaget dengan perjalanan singkat 20 menit dari kantornya di pusat London. Ini terjadi pada tahun 2009, dan daerah itu “sejenis zona rumput kering: tertekan, dan didepopulasikan,” menurut Sunday Times.
Handelsman melihat potensi dan memutuskan untuk berinvestasi di lingkungan tersebut dengan mengembangkan pencakar langit Manhattan Loft Gardens, hanya beberapa langkah dari stasiun kereta api internasional Stratford dan koneksi kereta cepat. Dia memilih arsitek Burj Khalifa SOM untuk proyek tersebut.
“Saya suka berada di dalam kerangka pada awal sesuatu, ketika Anda masih bisa merasakan sedikit kerikil,” kata Handelsman. Pengembang berusia 74 tahun ini dikenal pada awal 1990-an, ketika dia mengubah sebuah bangunan terbengkalai di Clerkenwell menjadi apartemen loft bergaya New York. Pada saat itu, Clerkenwell tidak dikenal sebagai area hunian yang diinginkan; sejak itu, daerah itu telah menjadi lingkungan yang hidup dengan bar-bar yang ramai, restoran, dan rumah-rumah mahal.
Kemudian, Handelsman bekerja untuk mengubah St. Pancras Renaissance Hotel dan bermitra dengan Andre Balazs untuk menciptakan Chiltern Firehouse, hotel mewah dan restoran yang disukai oleh selebritas.
Menara dual-use Manhattan Loft Gardens-nya dibuka pada tahun 2019 sebagai Stratford Hotel berkapasitas 145 kamar, dengan 248 apartemen residensial. Handelsman pindah ke loteng di lantai 40.
Lima tahun kemudian, dia memasang harga £17,5 juta ($22 juta) dengan Becky Fatemi, direktur eksekutif UK Sotheby’s International Realty. Pembeli akan mendapatkan total 4.615 kaki persegi ruang di dua lantai, termasuk tiga kamar tidur, empat kamar mandi, dan jendela dari lantai ke langit-langit dengan pemandangan luar biasa dari lanskap London.
Harga yang diminta membuat properti ini menjadi daftar termahal di Stratford, menurut Fatemi. Stratford, yang tradisionalnya dilihat sebagai lingkungan yang lebih terjangkau, terletak enam mil di sebelah timur laut pusat London, dan pembangunan telah marak dalam beberapa tahun terakhir. Harga rata-rata untuk sebuah flat adalah £416.484, atau £738 per kaki persegi, menurut data Rightmove.
Olimpiade pada tahun 2012 memicu permintaan. Westfield Group membangun pusat perbelanjaan perkotaan terbesar di Eropa saat itu tepat waktu untuk upacara pembukaan Danny Boyle. Stadion yang menjadi tuan rumah sekarang menjadi markas klub sepak bola West Ham. Organisasi seperti Victoria & Albert Museum East dan University of the Arts London sejak itu telah membuka cabang di Stratford. Apa yang dulunya merupakan bagian dari borough termiskin di London telah menjadi tren, tetapi letaknya di luar pusat London utama, di mana harga per kaki persegi rata-rata £1.428, menurut analisis dari Coutts & Co.
Fatemi mengatakan tidak adil untuk membandingkan harga tinggi properti ini, pada £3.792 per kaki persegi, dengan yang lain di Stratford.
“Jika Anda menginginkan ruang yang besar dengan pemandangan, Anda cukup terbatas pada jumlah opsi yang Anda miliki di London,” kata dia. “Anda memindahkan flat itu 15 menit ke kota, Anda perlu £10 juta lebih di beberapa bangunan. Saya pikir kita tidak akan tahu berapa nilainya sampai kita mendapatkan tawaran yang datang—jadi mari kita uji coba, tahu, lihat ke mana arahnya.”
Fatemi mengatakan pembeli kemungkinan akan menjadi seseorang yang terbiasa dengan tinggal di gedung pencakar langit—mungkin dari Asia atau Timur Tengah—yang menginginkan banyak ruang terbuka untuk menghibur.
Handelsman mengatakan dia sudah menggunakan rumah itu untuk pesta besar di mana koki dari Allegra, restoran hotel itu, telah memasak. Dia senang memperlihatkan tamunya pemandangan spektakuler termasuk landmark London seperti St. Paul’s dan pencakar langit distrik keuangan Canary Wharf dan City of London.
“Ini adalah pemandangan terbaik di London bagi saya,” katanya. “Ini memberi Anda rasa kepemilikan yang nyata tentang kota.” Melalui jendela-jendela itu, dia telah menyaksikan evolusi ibukota Inggris.
Loteng ini adalah bagian dari dupleks parsial. Pintu masuk dilengkapi tangga besi yang melingkar yang mengarah ke ruang hidup utama berdesain terbuka. Arsitek berbasis di AS, Alex Gorlin, melakukan desain interior.
“Pada dasarnya saya ingin itu minimalis, untuk benar-benar menampilkan dan mencerminkan luar,” kata Handelsman—suatu estetika yang bisa dilihat di seluruh apartemen.
“Kami memiliki kolom-kolom ini di seluruh apartemen, dan saya tidak tahu harus melakukan apa dengannya,” kata Handelsman. “Arsitek menyarankan cermin, sehingga ruangnya menjadi tentang refleksi, dan menurut saya cukup indah.”
Dapur dilengkapi dengan lantai marmer dan dinding belakang, oven gas bergaya restoran, dan lemari pendingin anggur terpisah. Dapur pembantu yang terhubung ke dapur utama memiliki oven dan wastafel tambahan dan memiliki pintu masuk untuk staf rumah tangga. Handelsman mengatakan dia akan senang menjual perabot seperti meja makan 12 kursi di dekat dapur sebagai bagian dari kesepakatan.
Melewati dapur dan ruang tamu berdiri suite kamar tidur utama, yang dilapisi cahaya alami dan berisi rak buku built-in dan area lemari besar. Kamar mandi memiliki pancuran uap berkepala ganda, bak mandi marmer, dan wastafel yang menghadap ke London. Pemandangan ini menyaingi yang ada di bangunan tertinggi London, the Shard, yang terlihat dari sana.
Sepasang kamar tidur tambahan, masing-masing dengan ruang lemari yang luas, melengkapi lantai atas, bersama dengan tiga kamar mandi lainnya. Meskipun tidak ada area luar pribadi, pembeli dapat mengakses taman di level lain dari menara, selain fasilitas seperti layanan konciérge, layanan pembersihan, dan gym bersama dengan peralatan Technogym. Meskipun gedung ini tidak memiliki kolam renang, Handelsman mencatat bahwa Pusat Akuatik London yang didesain oleh Zaha Hadid (digunakan dalam Olimpiade) hanya berjarak lima menit berjalan kaki.
Handelsman mengatakan dia merasa sudah waktunya untuk melangkah. Dia membandingkan transisi Stratford dengan ketika dia mengembangkan Southbank Bankside Lofts pada tahun 90-an—di mana dia juga menetap di loteng. “Setelah beberapa saat, seluruh daerah menjadi gentrifikasi, dan saya memutuskan untuk menjual dan pindah ke Hyde Park,” katanya. Tempat tinggal utamanya saat ini berada di Bayswater.
“Saya suka tinggal di sini, tetapi saya adalah jenis orang yang pergi ketika tahap pionir sudah berakhir,” katanya. “Sekarang Range Rover sudah mulai masuk, bukan sepeda.”