Hari ini, kita bertemu James Eder, umur 42 tahun. Dia adalah pendiri bersama Student Beans (perusahaan kupon diskon untuk mahasiswa). Sekarang, dia jadi pelatih kerja-hidup, bagi waktunya antara London dan Pegunungan Alpen Prancis. Dia juga penulis buku The Collision Code.
Eder terinspirasi buat Student Beans di tahun 2005. Saat itu dia mengorganisir pesta musim panas kampusnya untuk lebih dari 600 mahasiswa. Dari situ, dia lihat betapa merek-merek ingin jangkau mahasiswa, dan mahasiswa suka sekali diskon. Itulah ide awalnya.
"Dulu, kamar asrama saya penuh dengan sampel kondom dari Durex, permen Jelly Belly, kopi dari Starbucks, mie instan Pot Noodles, dan sabun Lush yang wanginya tahan lama," kenang Eder ke Fortune.
Setelah lulus, dia dan kakaknya memulai bisnis ini dengan pinjaman £3,000. Platform ini jadi salah satu yang terbaik untuk mahasiswa di Inggris. Sekarang, Student Beans sudah ganti nama jadi Pion. Mereka kerja sama dengan lebih dari 3,500 merek dan punya 5 juta pelanggan di 100 negara.
Meski masih punya 35% saham di perusahaan itu, Eder sudah tinggalkan operasi harian sejak 10 tahun lalu. Dia mencoba startup baru bernama Causr, tapi gagal. Diagnosis penyakit jantung membuatnya berpikir ulang tentang hidup dan kerja.
Sekarang, Eder menghabiskan sampai setengah tahun di Méribel, Pegunungan Alpen. Dia sering ski di pagi hari. Bukunya, The Collision Code, pernah jadi nomor 1 di daftar "Most Gifted" Amazon.
Tentang Keuangan
Apa investasi terbaikmu?
Investasi terbaik saya adalah £400 untuk program pengembangan diri The Landmark Forum tahun 2009. Itu membantu saya pahami diri sendiri, lebih percaya diri, dan bangun relasi. Semua yang saya lakukan sekarang, berawal dari investasi pada diri sendiri itu.
Lalu yang terburuk?
Startup kedua saya, Causr. Saya mengumpulkan dana £150,000 dan menghabiskan tiga tahun hidup saya. Tapi, aplikasi itu tidak banyak dipakai orang. Saya terlalu cepat berkembang. Seharusnya, saya uji dulu ke audiens kecil.
Bagaimana kondisi tempat tinggalmu?
Saya beruntung bisa tinggal di dua tempat. Di London, saya tinggal di bekas sekolah yang diubah jadi apartemen. Sisa tahunnya, hampir setengah, saya tinggal di studio apartemen indah di atas Meribel Centre, area ski terbesar di dunia. Saya merasa punya keseimbangan sempurna antara kesibukan London dan ketenangan pegunungan.
Apa isi dompetmu?
Saya tidak pernah bawa uang tunai. Saya pakai dua kartu bank: Virgin Atlantic Credit Card untuk traveling, dan Revolut untuk transaksi dengan mata uang berbeda.
Apakah kamu berinvestasi saham?
Ya. Saya juga pakai jasa pelatih keuangan. Sekarang, saya kelola dana saya sendiri lewat Vanguard dan Interactive Investor. Saya juga investasi di premium bonds.
Apa nasihat keuangan untuk dirimu yang berumur 20 tahun?
Saya akan tekankan pentingnya menabung rutin setiap bulan, sekecil apapun, dan memaksimalkan tax-free ISA allowance.
Apa satu langganan yang paling penting?
Langganan EasyJet Plus. Saya banyak terbang jarak pendek di Eropa, jadi keuntungan seperti prioritas dan bagasi ekstra sangat berguna.
Apa pengeluaran rutin yang paling ‘gila’?
Saya tidak punya pengeluaran rutin yang aneh-aneh. Tapi, saya banyak menghabiskan uang untuk traveling. Annual ski pass saya mungkin terlihat mahal bagi yang tidak suka ski.
Kebutuhan Sehari-hari
Bagaimana cara kamu mendapatkan kopi sehari-hari?
Saya tidak minum kopi. Kelemahan saya adalah cokelat panas dengan krim. Di musim dingin di Alpen, saya bisa habiskan sampai €40 per minggu untuk ini.
Kalau makan di luar?
Di Inggris, saya suka ke PizzaExpress dan Wagamama. Saya biasanya makan di luar 3-4 kali seminggu. Untuk rapat, saya sering ke The Ivy atau The Wolseley.
Di mana belanja bahan makanan?
Di London, saya beli makanan siap masak. Di Prancis, saya belanja mingguan di Carrefour. Pola makan saya lebih seimbang di sana karena punya lebih banyak waktu.
Seperti apa pakaian kerjamu?
Biasanya jeans, kemeja, dan jaket yang rapi tapi santai. Saya anggarkan sampai £1,000 per tahun untuk pakaian, fokus pada barang yang bisa dipakai berulang.
Hal-Hal yang Menyenangkan
Punya gadget teknologi favorit?
Apple Watch saya sangat membantu. Gadget yang ingin saya miliki adalah robot dapur yang bisa memasak apa saja.
Bagaimana cara kamu bersantai?
Apa pendapatmu tentang keseimbangan kerja-hidup?
Dulu, saya kerja lebih dari 12 jam sehari. Sekarang sebagai pelatih dan penulis, jadwalnya lebih fleksibel. Bagi saya, keseimbangan hidup adalah tentang apakah kamu menikmati hidupmu atau tidak.
Bagaimana merayakan pencapaian?
Karena selalu bekerja untuk diri sendiri, saya merayakan hal seperti dapat klien besar. Saya suka seni di apartemen saya. Salah satu favorit saya adalah cetakan edisi terbatas karya Paul Kenton tentang London.
Berapa hari cuti yang kamu ambil per tahun?
Saat di Prancis, rasanya seperti liburan meski saya bekerja. Saya juga aktif meluangkan waktu sekitar tiga bulan setiap tahun untuk jalan-jalan dan menjelajah.
Bawa kami liburan denganmu, tahun ini ke mana?
Saya ingin manfaatkan waktu traveling sebelum mungkin harus daftar transplantasi jantung. Awal 2025 saya di Tignes untuk festival ski. Lalu ke Gran Canaria, Geneva, Paris untuk ulang tahun, Sardinia untuk berlayar, dan Wales untuk acara The Do Lectures.