Regulator sekuritas China mendorong industri perantara efek untuk mempercepat pembentukan bank investasi top yang bisa bersaing di panggung global. Tujuannya untuk mendukung upaya pemerintah dalam kemandirian teknologi, seperti yang dijelaskan dalam rencana lima tahun Partai Komunis.
Ketua CSRC, Wu Qing, mengatakan perusahaan sekuritas harus bekerja keras untuk mendukung tujuan China menjadi kekuatan finansial global. Mereka juga harus melayani strategi kemandirian teknologi dengan memfasilitasi penggalangan dana dan merger di sektor-sektor seperti AI, biofarmasi, dan energi hijau. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato di situs web regulator.
CSRC juga akan melonggarkan aturan untuk perusahaan sekuritas besar dan berkualitas. Mereka akan diberi akses lebih besar ke leverage dan modal. Sedangkan untuk perusahaan kecil dan asing, akan diterapkan kriteria yang berbeda dalam peringkat dan persyaratan bisnis.
Komentar Wu memberikan gambaran tentang perkembangan industri perantara efek China yang bernilai 14,5 triliun yuan. Industri ini akan membantu pertumbuhan ekonomi saat China beralih dari investasi berbasis kredit ke teknologi sebagai penggerak baru. Pemerintah ingin mendirikan beberapa bank investasi kelas dunia pada 2024, seiring persaingan dengan AS yang meluas ke bidang keuangan.
Indeks 53 perusahaan sekuritas di China naik 1,6% pada Senin, karena ekspektasi konsolidasi industri. Tahun lalu, industri ini sudah melihat beberapa merger besar. Contohnya, Guotai Junan Securities bergabung dengan Haitong Securities untuk menciptakan perantara efek terbesar kedua di China. CICC juga akan mengambil alih dua pesaing lebih kecil.
Saat ini ada 107 perusahaan sekuritas di China yang melayani 240 juta klien. Menurut CSRC, mereka telah membantu sekitar 1.200 perusahaan teknologi go public dalam empat tahun terakhir. Mereka juga mengatur pendanaan ekuitas dan utang senilai lebih dari 51 triliun yuan. Aset total industri ini naik 60% menjadi hampir 15 triliun yuan.
Wu menekankan bahwa perusahaan sekuritas harus bertindak sebagai penjaga gerbang. Mereka harus mengawasi penerbit IPO dan memandu perusahaan publik agar beroperasi sesuai aturan. Sistem evaluasi harus memprioritaskan pengembalian untuk investor. Dia juga mendorong perusahaan untuk memenuhi permintaan investasi rumah tangga, karena rumah tangga China saat ini hanya mengalokasikan 15% asetnya untuk saham dan dana.
Industri ini juga harus membangun citra positif. Wu memperingatkan agar tidak melakukan hedonisme dan pamer kekayaan, setelah beberapa insiden viral memicu kecaman publik.