Masalah internet yang luas masih memengaruhi bursa kripto Coinbase dan platform investasi Robinhood pada hari Senin. Beberapa website lain seperti Snapchat dan Hulu juga kena dampaknya. Gangguan singkat ini terjadi setelah Amazon Web Services (AWS), bagian komputasi awan Amazon, melaporkan layanannya down di Virginia utara.
Coinbase mengakui dampak dari masalah AWS ini. “Banyak layanan online, termasuk Coinbase, mengalami masalah,” kata seorang juru bicara. “Layanan Coinbase sudah pulih. Beberapa permintaan transfer aset yang lama masih tertunda dan kami sedang menyelidikinya.”
Robinhood, yang mendapat banyak pendapatan dari perdagangan kripto, mengatakan di platform X bahwa layanan mereka terdampak karena masalah di AWS. Mereka berjanji akan memperbaiki ini secepatnya. Tidak jelas layanan Robinhood mana saja yang masih bermasalah.
Berdasarkan laporan dari situs Downdetector, ribuan pengguna melaporkan bahwa Coinbase dan Robinhood down pada hari Senin.
Para pengembang kripto sebenarnya ingin menciptakan internet terdesentralisasi yang tidak bergantung pada satu pihak, seperti filosofi Bitcoin. Tapi, gangguan hari Senin ini menunjukkan bahwa sebagian industri kripto masih bergantung pada penyedia teknologi besar seperti Amazon. Meski sudah ada usaha untuk menciptakan layanan komputasi awan terdesentralisasi seperti Arweave, layanan itu belum populer.
Masalah komputasi awan
Sebelumnya di bulan April, masalah AWS juga pernah mengganggu bursa Binance dan Kucoin. Saat itu, Binance sempat menghentikan penarikan dana untuk sementara waktu.
AWS mengatakan bahwa layanan dari pusat data di Virginia masih bermasalah, tetapi mereka sudah melihat tanda-tanda pemulihan.
Meski ada gangguan ini, harga saham untuk Amazon, Coinbase, dan Robinhood semuanya naik pada pagi hari Senin. Saham Amazon naik 1%, Coinbase naik hampir 5%, dan Robinhood melonjak lebih dari 6%.
Di vodcast Fortune Crypto Playbook yang baru, para ahli kripto Fortune membahas kekuatan besar yang membentuk kripto saat ini. Tonton atau dengarkan sekarang.