Citi Perkirakan Biaya Perbankan dan Pendapatan Perdagangan Naik Meski Ada "Kecemasan" Tarif AS

Oleh Tatiana Bautzer dan Arasu Kannagi Basil

NEW YORK (Reuters) – Kepala perbankan Citigroup, Vis Raghavan, bilang kalau kinerja divisi perbankan dan trading bakal membaik kuartal ini meski ada "kekhawatiran" soal tarif AS.

Fee perbankan bakal naik sekitar 5% di kuartal dua dibanding tahun lalu, sedangkan pendapatan pasar naik 5-9%, katanya ke investor di konferensi.

Dealmaking sempat mandek tahun ini karena kebijakan tarif dan fiskal Presiden Donald Trump bikin pasar kacau. Tapi, eksekutif bank tetap optimis bakal ada pemulihan.

Klien Citi anggap tarif 10% itu "batas minimal" dan sedang cari cara biar bisa menyerap biaya tarif 10-20% buat impor. Kurang jelasnya kepastian tarif sempat "membekukan" pasar April lalu, tapi volume transaksi udah membaik sejak pasar saham pulih.

"M&A tetep super aktif—banyak diskusi, banyak keterlibatan," katanya. "Pasar utang lebih tergantung sama M&A, lewat pembiayaan akuisisi."

Citi jadi penasihat Mars dalam akuisisi Kellanova senilai $35,9 miliar. Juga nasihati Charter Communications soal merger $21,9 miliar dengan Cox Communications.

Beberapa IPO udah balik pas saham naik, terutama perusahaan teknologi aset digital yang kurang kena dampak tarif.

"Ada beberapa deal baru yang berjalan baik, tapi pasar IPO agak stagnan kalo ada unsur manufaktur atau rantai pasok."

Biaya kredit bank diperkirakan naik "beberapa ratus juta dolar" karena cadangan buat kondisi makroekonomi.

Raghavan, yang pindah dari JPMorgan setahun lalu, udah bikin divisi perbankan Citi tumbuh. Pendapatannya naik 12% di kuartal satu jadi $2 miliar.

Citi punya banyak talenta, tapi rencana rekrut staf di Inggris, Jerman, China, Jepang, India, dan Timur Tengah. Juga mau tambah banker di sektor teknologi, industri, dan kesehatan.

MEMBACA  Starmer mengekspresikan dukungan untuk Zelenskyy setelah kritik terhadap Trump

Gaji eksekutifnya $49,1 juta di tahun pertama, termasuk bonus saham $39 juta yang bakal dibayar bertahap. Raghavan kerja di JPMorgan lebih dari 20 tahun.