Chevron Corporation (NYSE: CVX) termasuk salah satu saham S&P 500 yang undervalued menurut hedge funds. Pada 25 Juni, Energy Transfer (NYSE: ET) mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Energy Transfer LNG Export, telah menandatangani perjanjian jual beli (SPA) tambahan selama 20 tahun dengan Chevron USA Inc. (anak perusahaan Chevron Corporation) untuk pasokan tambahan 1,0 juta ton per tahun (mtpa) LNG dari fasilitas ekspor Lake Charles LNG.
Perjanjian baru ini meningkatkan total volume kontrak Chevron dari Energy Transfer LNG menjadi 3,0 mtpa, menambah perjanjian awal 2,0 mtpa yang ditandatangani pada Desember 2024. Menurut SPA, LNG akan dikirim ke Chevron dengan basis free-on-board (FOB). Harga beli mencakup biaya liquefaction tetap dan komponen pasokan gas yang mengikuti patokan Henry Hub.
Energy Transfer LNG masih perlu mengambil keputusan investasi final untuk proyek Lake Charles agar SPA berlaku. Perjanjian terbaru dengan Chevron membantu Energy Transfer mengamankan komitmen jangka panjang untuk proyek ini. Mereka juga telah menandatangani Heads of Agreement dengan MidOcean Energy (~5,0 mtpa) dan SPA dengan Kyushu Electric Power Company (1,0 mtpa).
Chevron Corporation (NYSE: CVX) bergerak di bidang energi dan kimia di AS dan internasional. Sementara Energy Transfer (NYSE: ET) menyediakan layanan terkait energi di AS.
Meski CVX punya potensi investasi, kami yakin beberapa saham AI menawarkan potensi keuntungan lebih besar dengan risiko lebih rendah. Jika Anda mencari saham AI undervalued yang juga diuntungkan oleh tarif era Trump dan tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI jangka pendek terbaik.
BACA JUGA:
- 30 Saham yang Bisa Naik 2x dalam 3 Tahun
- 11 Saham AI Tersembunyi untuk Dibeli Sekarang
Disclosure: Tidak ada. Artikel ini awalnya diterbitkan di Insider Monkey.