Pemerintahan Trump mengumumkan pengurangan lalu lintas udara sebanyak 10% akan mulai berlaku minggu depan di 40 bandara besar. CEO Frontier Airlines, Barry Biffle, memberikan nasihat perjalanan yang tidak biasa.
Dalam sebuah pos LinkedIn yang sekarang sudah dihapus, dia menyarankan penumpang pada hari Kamis untuk memesan tiket tambahan di maskapai lain. Hal ini menyebabkan kemarahan dari banyak konsumen.
“Jika kamu terbang hari Jumat atau dalam 10 hari ke depan dan perlu sampai di tujuan atau tidak ingin terjebak, saya sangat merekomendasikan untuk memesan tiket cadangan di maskapai lain,” tulis Biffle.
Frontier tidak langsung menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Sementara itu, shutdown pemerintah terpanjang di negara itu mengancam akan menggagalkan hingga seperlima dari rencana penumpang saat musim liburan mendekat.
Hari Thanksgiving, yang jatuh pada tanggal 27 November tahun ini, tinggal tiga minggu lagi. Pemerintah mengkhawatirkan potensi pengurangan lalu lintas udara yang lebih dalam.
Menteri Transportasi Sean Duffy mengatakan pada hari Jumat bahwa pengawas lalu lintas udara akan kehilangan gaji kedua mereka pada hari Selasa mendatang jika shutdown pemerintah berlanjut. Hal ini bisa menyebabkan pembatalan 15% bahkan 20% penerbangan.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sambil tidak menerima gaji dari pemerintah, semakin banyak pekerja federal di penerbangan yang melapor sakit untuk mengambil pekerjaan sampingan, seperti menjadi pelayan atau driver pengantar makanan untuk Uber, kata Duffy.
Kebanyakan pengawas lalu lintas udara bisa bertahan tanpa satu kali gaji, tapi “hampir tidak ada” yang bisa bertahan tanpa dua kali gaji, katanya kepada Fox News.
Dia berkata jika semakin banyak pengawas lalu lintas udara yang datang bekerja, maka FAA bisa mengubah angka-angka itu ke arah sebaliknya. Tapi, seiring shutdown berlanjut, rencana liburan tergantung pada pengurangan staf yang semakin besar.
“Mari akhiri shutdown ini, dan biarkan Kongres mendebat isu mereka, tapi jangan sandera rakyat Amerika,” katanya.
Shutdown pemerintah mulai pada 1 Oktober dan adalah yang terpanjang dalam sejarah AS, melewati rekor sebelumnya—saat Presiden Donald Trump masa jabatan pertama antara Desember 2018 dan Januari 2019—pada hari Rabu. Shutdown memasuki hari ke-38 pada hari Jumat.
Perintah FAA merincikan bahwa mereka akan memulai dengan pengurangan 4% dalam operasi penerbangan di 40 bandara besar mulai Jumat, yang akan meningkat menjadi 6% pada 11 November, 8% pada 13 November, dan hingga 10% pada 14 November.
Sebagai perbandingan, cuaca buruk membatalkan sekitar 1%-2% penerbangan per hari, menurut The Weather Channel.
Setelah pejabat transportasi AS memerintahkan pengurangan lalu lintas udara komersial, United Airlines, Delta Air Lines, dan American Airlines membatalkan penerbangan total antara 3,5% dan sekitar 4% pada hari Jumat. Maskapai besar berharap dapat memberi tahu penumpang tentang pembatalan 24 hingga 72 jam sebelumnya.
Tapi bahkan ketika pemerintah buka kembali, Duffy bilang butuh waktu bagi maskapai untuk merespons dengan menawarkan kembali penerbangan untuk dipesan.
“Bisa butuh hari bahkan seminggu sebelum kita kembali ke jumlah penerbangan penuh ketika shutdown berakhir,” ujarnya.