Saham Freddie Mac (FMCC) dan saham Fannie Mae (FNMA) lagi jadi investasi yang panas tahun ini. Harganya naik lebih dari 200% setiap-nya. Ini terjadi setelah pemerintah Trump bilang mereka mikirin untuk bikin penawaran saham perdana (IPO) untuk kedua perusahaan ini.
Banyak yang tertarik dengan rencana privatisasi Freddie Mac dan Fannie Mae, tapi ada tanda bahaya. Direktur FHFA, Bill Pulte, kasih peringatan di media sosial. Dia bilang investor harus baca dulu risiko yang ada di laporan 10-K Freddie Mac sebelum investasi.
Itu saran yang bagus untuk siapa saja yang mau beli saham baru. Tapi, karena peran Pulte di kantor pemerintah yang ngatur Fannie Mae dan Freddie Mac, peringatannya bikin harga saham Freddie Mac langsung turun. Sahamnya turun 10% minggu lalu setelah postingannya.
Freddie Mac, nama resminya Federal Home Loan Mortgage Corporation, dibentuk tahun 1970. Tugasnya bekerja sama dengan bank-bank kecil untuk bantu danai KPR dengan uang muka rendah. Mirip sama Fannie Mae yang dibentuk saat zaman Depresi Besar, Freddie Mac bertugas memperluas likuiditas dan kasih akses ke penjualan properti untuk lender kecil.
Kapitalisasi pasar Freddie Mac adalah $6,6 miliar, jadi lebih kecil dari Fannie Mae. Saham FMCC naik 231% sejauh tahun ini, meski sekarang harganya 28% di bawah harga tertinggi dalam 52 minggu.
Fannie Mae dan Freddie Mac sudah di bawah conservatorship pemerintah sejak 2008. Saat itu mereka butuh bailout pemerintah karena gelembung perumahan pecah. Kedua perusahaan ini pegang pinjaman dan sekuritas berisiko, termasuk pinjaman subprime, dan hampir bangkrut. Setelah rugi miliaran dolar, Kongres bikin Federal Housing Finance Agency dan menempatkan mereka di bawah conservatorship. Kedua organisasi ini sudah bayar dividen miliaran dolar ke pemerintah AS sebagai bagian dari perjanjian dan sekarang mereka sudah untung lagi.
Perusahaan-perusahaan yang dagang di Bursa Efek New York, seperti Freddie Mac, harus kirim laporan 10-K setiap tahun. Laporan ini berisi laporan keuangan, pengungkapan risiko, komentar manajemen, dan masalah hukum.
Fannie Mae dan Freddie Mac sudah bayar miliaran dolar dalam dividen ke pemerintah AS—bahkan lebih banyak dari uang bailout yang mereka terima—dan sekarang mereka sudah profit.
Laporan 10-K Freddie Mac untuk tahun 2024, yang dikirim 13 Februari, panjangnya hampir 400 halaman. Ada bagian lengkap tentang risiko, termasuk cara mereka kelola risiko dan detail tentang sifat berisiko dari kredit KPR. Misalnya, diungkapkan bahwa mereka mungkin tidak bisa nilai dengan lengkap kelayakan kredit pinjaman di portofolio mereka jika skor kredit tidak mencerminkan dampak program bantuan pemerintah dari masa pandemi Covid-19.
Laporannya juga jelaskan cara organisasi ini evaluasi kondisi pasar yang bisa pengaruhi kualitas kredit pembelian pinjaman KPR, dan cara mereka tangani penyitaan. Juga ada diskusi tentang bencana alam, fluktuasi suku bunga, dan risiko pasar lainnya.
Bagian yang panjang ini ditutup dengan daftar poin-poin yang seperti tanda peringatan. Diakui bahwa masa depannya "tidak pasti" dan kebijakan federal mengontrol profitabilitas, likuiditas, dan keberadaan mereka. Organisasi ini tidak punya kendali atas perencanaan jangka panjang atau distribusi modal selama masih di bawah kontrol pemerintah federal.
Sebagian dari bagian risiko ini menyebut Pulte, yang pada saat laporan 10-K dibuat belum dikonfirmasi jabatannya. Tertulis bahwa pemerintahan sekarang sudah mencalonkan Direktur FHFA baru yang mungkin ubah prioritas dan strategi mereka, termasuk mengakhiri conservatorship, dan bisa menyuruh mereka lakukan aktivitas bisnis baru atau hentikan aktivitas yang ada. Beberapa atau semua fungsi mereka bisa dipindah ke institusi lain, dan mereka bisa berhenti ada sebagai perusahaan milik pemegang saham. Jika ini terjadi, saham mereka bisa turin nilainya atau jadi tidak ada nilainya. Pemegang saham mungkin tidak terima kompensasi apa pun untuk kerugian ini.
Sentimen analis jelas berubah untuk Freddie Mac sejak pemerintah tunjukin mereka akan pertimbangkan IPO. Dua bulan lalu, analis sebut saham FMCC adalah "Moderate Sell", tapi sekarang saran konsensus adalah untuk tahan saja. Satu analis sebut "Strong Buy", satu "Strong Sell", dan satu lagi "Moderate Sell".
Selain itu, target harga untuk saham FMCC sangat beragam. Target tertinggi $25 dan target terendah $2. Sahamnya sekarang diperdagangkan sedikit di bawah rata-rata target $12,67.
Kesimpulannya: tidak ada yang mengejutkan dalam pengungkapan pemerintah karena semuanya terlihat seperti bahasa standar. Memang itu tujuan 10-K, untuk mengungkap semua risiko yang mungkin dan memastikan manajemen terlindungi. Di masyarakat yang suka menggugat sekarang, pengungkapan seperti ini biasa saja, supaya pemegang saham tidak bisa bilang mereka tidak diingatkan. Bagi saya, ini jenis peringatan yang sama seperti yang ada di setrika yang bilang "Jangan menyetrika pakaian yang sedang dipakai," atau di cangkir kopi yang bilang "Isinya panas."
Jika kamu tertarik dengan saham Freddie Mac sebelum postingan media sosial Pulte, tidak ada hal di sini yang harus ubah pandangan kamu.