Buka Editor’s Digest secara gratis
Roula Khalaf, Editor FT, memilih cerita favoritnya di newsletter mingguan ini.
Bos Ryanair, Michael O’Leary, berhak dapat opsi saham senilai lebih dari €100 juta setelah saham maskapai capai target kinerja utama. Ini jadi salah satu pembayaran terbesar dalam sejarah perusahaan Eropa.
Saham maskapai murah ini ditutup di €23,74 pada Kamis, artinya sudah tutup di atas €21 selama 28 hari berturut-turut. Ini penuhi satu dari dua syarat untuk paket bayaran besar O’Leary.
O’Leary, yang udah 64 tahun, harus tetap di Ryanair sampai Juli 2028 buat dapetin opsi saham senilai €111 juta lebih, sebagai bagian dari skema insentif yang disetujui tahun 2019.
O’Leary, dikenal karena gaya agresifnya, bela potensi keuntungan besarnya awal bulan ini setelah Ryanair laporkan penurunan laba tahunan.
“Kami beri nilai luar biasa buat pemegang saham Ryanair, sementara pemain bola atau manajer liga utama dibayar €20-25 juta per tahun,” katanya.
Pemegang saham Ryanair, tambahnya, “dapat nilai khusus dari opsi saham kami — baik punyaku maupun tim manajemen lainnya.”
O’Leary bilang opsi ini baru bisa dicairkan tiga tahun lagi, jadi dia dan tim manajemen harus tetap sampai 2028 dan terus berkinerja baik sebelum dapat opsi saham.
“Jadi baru bisa dapat tiga tahun lagi, dan banyak hal bisa terjadi sampai saat itu,” tambahnya.
O’Leary juga kasih sinyal mungkin tetap di maskapai ini setelah kontraknya habis tahun 2028.
“Kontrakku berakhir 2028, dan pasti ada diskusi dengan dewan soal gaji ku mulai 2028, kalau mereka mau aku tetap setelah itu,” ujarnya.
Sejak jadi CEO Ryanair di 1994, O’Leary pimpin pertumbuhan pesat maskapai ini dari maskapai regional kecil jadi pemain besar di penerbangan global.
Ryanair perkuat posisinya sebagai pemimpin tak terbantahkan di penerbangan murah Eropa setelah manfaatkan gangguan pandemi untuk naikkan pangsa pasar saat pesaing lebih lemah menciut.
O’Leary dapat gaji dasar €1,2 juta per tahun, tapi juga punya saham Ryanair senilai €930 juta.
Di skema 2019, dia dapat opsi beli 10 juta saham di harga €11,12 per lembar jika harga saham capai €21 selama 28 hari berturut-turut atau laba tahunan capai €2,2 miliar sebelum 2028.
Ryanair bilang: “Kalau harga saham tetap di atas €21 sampai Kamis 29 Mei, syarat 28 hari terpenuhi. Tapi ini cuma satu dari dua syarat buat opsi saham bisa dicairkan.”