Saham CarMax (KMX) turun tajam 20% pada hari Kamis. Perusahaan yang markasnya di Richmond ini melaporkan keuangan yang mengecewakan untuk kuartal kedua. Ini menunjukkan kesulitan besar di pasar mobil bekas.
Penjual mobil bekas itu mendapat untung $0,64 per saham di kuartal kedua tahun fiskalnya. Angka ini jauh lebih rendah dari perkiraan analis, yaitu $1,03. Pendapatannya juga turun 6% dibandingkan tahun lalu.
Setelah penurunan hari ini, saham CarMax sudah anjlok 50% dari titik tertingginya tahun ini.
www.barchart.com
Laporan CarMax menunjukkan banyak tantangan, dari penjualan yang lemah sampai tekanan di bidang finansial mobil. Tapi, saham KMX masih punya alasan untuk optimis.
Manajemen perusahaan sudah bertindak cepat menanggapi memburuknya keuangan. Mereka mengumumkan rencana memotong biaya sebesar $150 juta. Ini menunjukan komitmen mereka pada efisiensi operasional.
Selain itu, perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek New York ini masih menghasilkan margin unit yang kuat. Laba kotor per unit mobil bekas dijual adalah $2,216 di kuartal kedua.
KMX membeli kembali sahamnya senilai $180 juta di Q2. Mereka juga melanjutkan program pembelian saham yang agresif untuk sisa tahun ini. Hal ini membuat saham CarMax lebih menarik untuk investasi jangka panjang.
Para investor bisa pertimbangkan untuk membeli saham CarMax yang sedang turun ini. Alasan lainya adalah kesuksesan perusahaan dalam transformasi digital.
Sekitar 80% penjualan unitnya sekarang didukung oleh kemampuan digital. Ini memposisikan KMX dengan baik untuk pertumbuhan masa depan. Neraca yang kuat dengan rasio leverage bersih 1,5x juga memberikan stabilitas di masa sulit ini.
Saat ini, saham KMX diperdagangkan pada 15 kali laba. Ini menunjukkan ada nilai potensial untuk investor yang sabar. Penjualan besar-besaran hari ini sudah memasukkan banyak risiko. RSI di 20,24 menunjukkan kondisi jenuh jual.
www.barchart.com
Ini adalah titik masuk yang menarik untuk investor jangka panjang yang berani menerima volatilitas jangka pendek.
Yang juga penting, Wall Street masih sangat optimis dengan saham CarMax untuk 12 bulan ke depan.