Bagaimana CEO LSM Menggerakkan 200 Bisnis untuk Mendukung Kemenangan Besar dalam Perawatan Anak Melalui RUU Indah Trump

– Kemenangan perawatan anak. Undang-undang baru “One Big Beautiful Bill” akan berdampak besar, mulai dari pajak pendapatan hingga pinjaman mahasiswa dan imigrasi. Salah satu bagian yang kurang dibahas: undang-undang ini juga termasuk pemotongan pajak miliaran dolar untuk perawatan anak, sebuah kemenangan langka untuk isu yang sering diabaikan.

Kunci suksesnya, kata Reshma Saujani, CEO Moms First, adalah melibatkan bisnis dan menarik pemilih dari berbagai spektrum politik. Saujani bilang organisasinya fokus pada strategi yang melibatkan 200+ perusahaan dan orang tua dari kedua partai untuk mendorong bantuan federal. Awal tahun ini, perwakilan dari 50+ perusahaan seperti UPS, Toyota, dan Mazda, datang ke Capitol Hill untuk bertemu legislator. Saujani “terkejut” dengan antusiasme bisnis untuk membantu.

“Perawatan anak selama ini dianggap masalah pribadi perempuan dan pekerja, bukan prioritas ekonomi,” kata Saujani. “Kami tahu harus melibatkan bisnis…banyak anggota Kongres bilang ini pertama kalinya perusahaan datang membahas perawatan anak.”

Meski Partai Republik biasanya menolak kebijakan perawatan anak, Moms First terus berjuang: sejak Januari, mereka bekerjasama dengan konservatif dan menggalang 25.000 orang tua untuk mendesak Kongres. Dukungan bisnis dan perluasan keringanan pajak menunjukkan isu ini penting bagi semua keluarga.

“Kami harus jelaskan bahwa perawatan anak adalah kunci keterjangkauan. Presiden dan Kongres terpilih karena janji keterjangkauan,” ujarnya.

Strategi mereka berhasil. Beberapa poin dalam undang-undang ini:

  • Child and Dependent Care Tax Credit (CDCTC): Diperluas permanen untuk orang tua bekerja pertama kali sejak 2001.
  • Employer-Provided Child Care Credit: Kredit maksimum untuk perusahaan dinaikkan 3x lipat.
  • Dependent Care Assistance Plans (DCAP): Dana pra-pajak untuk perawatan anak naik dari $5.000 jadi $7.500 per tahun.

Child Tax Credit juga naik dari $2.000 jadi $2.200 per anak. Namun, undang-undang ini juga memotong dana Medicaid (menjamin 41% kelahiran di AS) dan bantuan nutrisi untuk keluarga miskin. Tapi Saujani bilang mereka tak menunggu momen sempurna, terus berjuang selagi ada kesempatan.

“Kemajuan tidak terjadi sekaligus, tapi bertahap,” katanya. “Ini pertarungan seumur hidup untuk perawatan anak, jadi kami rayakan kemenangan meski tak sempurna.”

Alicia Adamczyk
[email protected]

Berita Lainnya:

  • Departemen Pertanian AS tak lagi pertimbangkan ras/kelamin dalam program pinjaman.
  • Cindy Rose ditunjuk sebagai CEO baru WPP.
  • Amanda Anisimova, petenis AS, kalahkan nomor 1 dunia di Wimbledon.
MEMBACA  Media Trump mengatakan memiliki 'kelemahan material' dalam pengendalian internal