Bayangkan betapa stressnya situasi ini: Bos Natalie memanggil dia ke kantor baru-baru ini dan kasih kabar buruk. Untungnya, itu bukan PHK, tapi itu sesuatu yang hampir sama stressnya — dan bisa bikin rugi keuangan.
Bosnya bilang kalau departemen penggajian buat kesalahan selama beberapa bulan terakhir, dan totalnya, mereka kebayar lebih sekitar $7,000 dalam setahun.
Natalie kaget. Karena dia kerja dua pekerjaan, dia nggak sadar ada kelebihan bayar sedikit-sedikit, dan dia akui kalau dia nggak periksa laporan bank dia tiap bulan.
Bosnya lalu kasih kabar yang lebih bikin gelisah: Dia bilang Natalie bisa bayar semua uangnya kembali, atau kerja gratis sampe hutang jam kerjanya lunas. Natalie syok. Dia hidup dari gaji ke gaji, dan dia nggak mampu bayar sekaligus $7,000. Bosnya kayaknya nggak mikir rencana cicilan itu mungkin.
Natalie bingung harus ngapain. Dia nggak yakin apa bosnya bisa secara legal memaksa dia untuk kerja gratis, atau bahkan untuk bayar balik uangnya sama sekali.
Hukum federal dan negara bagian ngasih ijin ke perusahaan buat potong gaji karyawan (otomatis kurangi) kalo ada kelebihan bayar. Tapi, ada juga aturan tentang berapa banyak yang bisa diambil perusahaan.
Di bawah Undang-Undang Perlindungan Kredit Konsumen AS (CCPA), ada pembatasan untuk jumlah mingguan yang bisa dipotong dari gaji kamu. Kalo jumlah “penghasilan yang bisa dibelanjakan” mingguan (jumlah setelah potongan yang diwajibin hukum seperti pajak dan Jaminan Sosial) lebih dari $290, maksimal 25% bisa dipotong. Kalo penghasilan yang bisa dibelanjakan kamu kurang dari $217.50 (atau 30 jam kerja dengan upah minimum federal $7.25), nggak ada yang bisa dipotong. Untuk penghasilan yang bisa dibelanjakan lebih dari $217.50 tapi kurang dari $290 (40 jam di $7.25), perusahaan kamu bisa potong jumlah di atas $217.50 (1).
Hukum negara bagian juga akan pengaruhi bagaimana dan kapan perusahaan bisa potong gaji setelah kelebihan bayar. Di kebanyakan negara bagian, kelebihan bayar diklasifikasikan sebagai pinjaman gaji di muka, dan perusahaan nggak butuh ijin dari karyawan untuk buat potongan.
Kalo hukum negara bagian beda dengan hukum federal tentang pemotongan gaji, CCPA nyatakan bahwa hukum mana pun yang hasilin lebih sedikit uang yang dipotong akan diterapkan (2).
Cerita Berlanjut
Untungnya buat Natalie, dia tinggal di New York, dimana ada ketentuan tambahan yang lindungi pekerja ketika perusahaan buat pemotongan untuk kelebihan bayar.
Hukum di New York nyatakan bahwa perusahaan harus kasih karyawan pemberitahuan niat untuk buat pemotongan untuk kelebihan bayar. Pemberitahuannya juga harus:
Dikasih setidaknya tiga minggu sebelum pemotongan dimulai (kecuali jumlahnya bisa diambil kembali dalam satu pembayaran gaji, dan prosedur lain diikuti).
Nyatakan jumlah kelebihan bayar total dan per periode gaji
Nyatakan jumlah total yang akan dipotong dan tanggal setiap pemotongan
Sertakan informasi tentang kapan dan bagaimana karyawan bisa membantah kelebihan bayar ini
Mungkin yang paling penting, di New York, pemotongan untuk kelebihan bayar cuma bisa dibuat untuk delapan minggu kelebihan bayar sebelum pemberian pemberitahuan niat ke karyawan.
Di negara bagian New York, kalo kelebihan bayarnya kurang dari atau sama dengan gaji kamu berikutnya, seluruh jumlah bisa dipotong dari gaji itu. Tapi, kalo itu lebih dari gaji berikutnya, jumlah maksimum yang bisa dipotong nggak lebih dari 12.5% dari penghasilan kotor kamu, dan jumlahnya nggak bisa bikin upah per jam efektif kamu kurang dari upah minimum negara bagian (3).
Saran bos Natalie bahwa dia kerja gratis untuk bayar kelebihan bayar gajinya itu ilegal. Karena dia tinggal di negara bagian New York, perusahaannya cuma bisa memotong kelebihan bayar dalam delapan minggu sebelum dia terima pemberitahuan. Pertemuan dengan bosnya juga nggak dianggep sebagai pemberitahuan resmi; perusahaannya perlu kasih dia dokumen yang penuhi parameter di atas.
Natalie harus kasih tau perusahaannya bahwa minta dia kerja tanpa bayar adalah pelanggaran hukum ketenagakerjaan. Itu tanggung jawab perusahaannya untuk kasih dia pemberitahuan yang benar tentang kelebihan bayar dan pemotongan yang akan datang.
Karena negara bagiannya nawarin lebih banyak perlindungan tentang masalah ini, Natalie kemungkinan besar nggak akan hadapi pemotongan gaji yang bikin dia nggak bisa bayar tagihannya. Tapi, gajinya akan kena dampak, dan dia perlu atur anggaran dengan tepat. Dia mungkin perlu kurangi pengeluaran yang nggak penting sampe gajinya kembali ke jumlah normal.
Ke depannya, ngecek slip gaji dan laporan bank akan sangat bantu cegah kejadian kehilangan pendapatan yang nggak terduga kayak gini — yang juga akan bantu kamu tau kalo perusahaan kamu underpay kamu. Laporan Ernst & Young dari 2022 nemuin bahwa keakuratan penggajian perusahaan rata-rata cuma 80.15%, yang artinya kamu bisa kehilangan upah yang seharusnya kamu terima kalo kamu nggak awasin saldo bank kamu (4).
Kalo kamu percaya perusahaan kamu udah buat potongan dari gaji kamu secara ilegal, kamu bisa ajukan klaim administratif ke departemen tenaga kerja negara bagian kamu, dan tergantung negara bagian kamu, kamu mungkin bisa ajukan gugatan hukum (2).