Pada hari Jumat, Apple Inc. (NASDAQ:AAPL) mengumumkan bahwa perusahaan kini menawarkan diskon tambahan untuk program tukar tambah iPhone baru di China hingga 18 Juni 2025.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan permintaan di pasar penting di mana Apple menghadapi persaingan yang ketat dan penjualan yang menurun. Apple menaikkan nilai tukar tambah untuk iPhone lama. Contohnya, iPhone 15 Pro Max sekarang bisa ditukar sampai 5.700 yuan China, naik dari sebelumnya 5.625 yuan.
**Apple Tingkatkan Nilai Tukar Tambah iPhone di China untuk Dongkrak Penjualan**
Sebuah toko Apple dengan berbagai produk yang dijual.
iPhone 15 Pro Max baru dijual mulai 7.999 yuan di China. Nilai tukar tambah iPhone 15 Pro juga naik jadi 4.750 yuan dari 4.725 yuan. Meski kenaikannya kecil (~$11 untuk iPhone 15 Pro Max dan $5 untuk iPhone 15 Pro), ini menunjukkan upaya Apple untuk meningkatkan penjualan di ekonomi terbesar kedua dunia.
Posisi pasar Apple di China terdesak oleh persaingan ketat dari perusahaan lokal seperti Xiaomi dan Huawei. Di kuartal pertama 2025, pengiriman iPhone di China turun 8% dibanding tahun sebelumnya, dan pangsa pasarnya turun dari 15% ke 13% menurut data Canalys. Sebelumnya, Apple sudah potong harga langsung pada Januari 2025, termasuk diskon sampai 500 yuan untuk iPhone 16 Pro saat tahun baru Imlek.
Selain itu, meski Presiden Trump menunda sementara bea masuk ke China, diskusi tentang pajak khusus untuk chip dan elektronik masih berlangsung. Apple Inc. (NASDAQ:AAPL) saat ini memproduksi ~90% iPhone di China lewat mitra Foxconn. Namun, perusahaan juga mengeksplorasi produksi di India, walau Trump lebih ingin Apple buat perangkat di AS.
Walau AAPL punya potensi tumbuh, kami yakin sebagian saham AI lebih menjanjikan untuk memberikan keuntungan besar dengan risiko kecil. Jika kamu cari saham AI yang lebih bagus dari AAPL dan punya potensi naik 100x, lihat laporan kami tentang saham AI termurah.
BACA JUGA: 30 Saham yang Bisa Naik 2x dalam 3 Tahun dan 11 Saham AI Tersembunyi yang Harus Dibeli Sekarang.
Pernyataan: Tidak ada. Artikel ini pertama kali terbit di Insider Monkey.