Apa yang Dapat Diharapkan dari Laporan Pendapatan Kuartalan Berikutnya Willis Towers Watson

Papan tanda kantor Willis Towers Watson Public Limited Co – oleh JHVEPhoto lewat iStock

Willis Towers Watson Public Limited Company (WTW) adalah perusahaan konsultan, broker, dan solusi global terkemuka yang berbasis di London, Inggris. Solusi mereka termasuk manajemen risiko, optimasi benefit, dan peningkatan kapabilitas. Dengan nilai pasar $30,4 miliar, WTW beroperasi melalui divisi Risk & Broking serta Health, Wealth & Career. Perusahaan ini diperkirakan akan mengumumkan hasil kuartal kedua pada Kamis, 24 Juli.

Sebelum pengumuman, analis memprediksi WTW akan mendapat laba bersih $2,66 per saham, naik 4,3% dari $2,55 per saham di kuartal yang sama tahun lalu. Meski pernah gagal memenuhi prediksi laba sekali dalam empat kuartal terakhir, WTW berhasil melebihi ekspektasi di tiga kesempatan lain.

Untuk tahun fiskal 2025, WTW diperkirakan mendapat EPS $16,55, turun 2,2% dari $16,93 di tahun sebelumnya. Namun, di tahun fiskal 2026, laba mereka diprediksi naik 14,1% menjadi $18,89 per saham. www.barchart.com

Saham WTW naik 17,8% dalam 52 minggu terakhir, lebih baik dari indeks S&P 500 ($SPX) yang hanya naik 13,4%, tapi kalah dengan Financial Select Sector SPDR Fund (XLF) yang melonjak 28% dalam periode sama. www.barchart.com

Harga saham Willis Towers Watson turun 5,7% setelah rilis hasil kuartal pertama yang kurang bagus pada 24 April. Pendapatan organik naik 5%, tapi karena penjualan TRANZACT, total pendapatan turun 5% menjadi $2,2 miliar. Angka ini 3,9% lebih rendah dari prediksi pasar. EPS mereka juga stagnan di $3,13 dan gagal capai ekspektasi sebesar 2,2%, bikin investor khawatir.

Namun, saham ini tetap dapat rekomendasi "Moderate Buy" secara keseluruhan. Dari 19 analis yang memantau WTW, 12 memberi rekomendasi "Strong Buy", satu "Moderate Buy", lima "Hold", dan satu "Strong Sell". Target harga rata-ratanya $364,70, artinya ada potensi kenaikan 18,9% dari harga sekarang.

MEMBACA  Palantir Mencapai Rekor Tertinggi. Apa Langkah Bijak Selanjutnya?

Pada tanggal publikasi, Aditya Sarawgi tidak memegang saham yang disebut di artikel ini. Semua informasi hanya untuk tujuan edukasi. Artikel ini pertama kali terbit di Barchart.com.