Akazawa Menyaksikan Kesepakatan dengan AS yang Melindungi Jepang dari Kenaikan Tarif Mobil

Perunding dagang utama Jepang berharap kesepakatan dagang dengan AS bisa menghindarkan Tokyo dari tarif mobil lebih tinggi, bahkan jika Presiden AS Donald Trump memutuskan menaikannya untuk negara lain.

“Kami sedang berunding bilateral dengan AS,” kata Ryosei Akazawa Jumat lalu saat berangkat ke Washington untuk putaran ke-6 pembicaraan dagang dengan rekan AS. “Secara umum, jika kami capai kesepakatan, itu seharusnya memberi perlakuan khusus untuk Jepang dan mengecualikannya dari peraturan yang berlaku bagi kebanyakan negara.”

Akazawa bicara setelah ditanya soal komentar Trump yang menunjukkan dia pertimbangkan naikkan tarif impor mobil lebih lanjut untuk dorong produksi di AS. Akazawa juga bilang dia tahu Menteri Keuangan AS Scott Bessent memberi sinyal kemungkinan perpanjangan tenggat 9 Juli untuk kembalikan tarif menyeluruh ke tingkat awal, yang artinya kenaikan jadi 24% dari 10% untuk Jepang.

Akazawa ke AS saat kedua negara incar potensi kesepakatan dagang dari pertemuan puncak di Kanada antara Trump dan PM Jepang Shigeru Ishiba. Keduanya diharapkan bertemu di sela pertemuan pemimpin G7 yang dimulai Minggu.

Tarif 25% untuk mobil dan suku cadang mobil bisa dorong ekonomi Jepang ke resesi teknis dengan pukulan bagi ekspor terpenting negara itu, tepat saat Ishiba persiapkan pemilu nasional Juli ini. AS juga baru saja naikkan tarif baja dan alumunium jadi 50%.

Akazawa bilang Jepang akan terus upayakan tinjauan ulang semua tarif AS dan targetkan paket kesepakatan.

Cerita ini awalnya muncul di Fortune.com.

MEMBACA  Hamas menyerahkan jenazah empat sandera Israel termasuk bayi