Saat ekonomi terasa tidak tentu — karena inflasi yang tinggi, biaya hidup naik, atau prediksi ketidakstabilan di masa depan — ganti bank mungkin terdengar berisiko. Tapi sebenarnya, ini bisa jadi langkah keuangan terbaik yang kamu ambil.
Tinggal di bank lama mungkin artinya kamu dapat suku bunga yang lebih rendah dan pelayanan yang kurang bagus. Pindah bank, jika dilakukan dengan bijak, bisa naikin hasil tabungan, kurangi biaya, dan tingkatkan fleksibilitas keuangan kamu. Ini dia enam alasan untuk pertimbangkan pindah saat ekonomi terasa goyah.
Kalau tabungan kamu ada di rekening tabungan biasa, kemungkinan besar kamu kehilangan uang — pada Oktober, rata-rata suku bunga tahunan (APY) hanya sekitar 0,4%. Beberapa bank menawarkan suku bunga sedikit lebih tinggi, tapi jika kamu sudah mikirin untuk ganti, cari opsi dengan suku bunga tertinggi yang tersedia.
Mulailah dengan bandingkan APY kamu dengan rekening tinggi-yield terbaik, dan cek juga layanan lain mereka untuk dapatkan yang paling cocok.
Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menjamin sampai $250,000 per nasabah, untuk setiap jenis rekening, di setiap bank. Kalau kamu punya uang cair lebih dari itu, kamu bisa sebarkan tabungan ke beberapa bank yang diasuransikan FDIC dan kategori kepemilikan untuk dapat jaminan yang lebih baik.
"Pindah" jenis ini mungkin artinya nambah bank lain, tapi bisa bikin hati lebih tenang. Kamu bahkan mungkin nemu bahwa salah satu bank baru itu menawarkan biaya lebih rendah atau layanan lebih baik.
Pada tahun 2024, Consumer Financial Protection Bureau (CFPB) menerapkan aturan "open banking" yang memberikan kontrol lebih besar ke konsumen atas data keuangan mereka. Salah satu hasilnya, sekarang lebih mudah untuk ganti bank dan bawa informasi keuangan kamu.
Meski tidak langsung terkait ekonomi, fleksibilitas baru ini buat pindah bank jadi kurang menakutkan — dan jadi langkah pintar kalau kamu nemu nilai yang lebih baik di tempat lain.
Kita hidup di dunia digital di mana makin sedikit orang yang urus bank secara langsung. Entah karena kepraktisan, lokasi, atau transportasi, akses digital yang kuat jadi sangat penting. Jika sistem online atau mobile bank kamu ribet, lambat, atau ketinggalan zaman, kamu kehilangan efisiensi dan keamanan.
Di masa tidak pasti, kelincahan finansial lebih penting dari sebelumnya, karena transfer lambat atau aplikasi yang jelek bisa buang waktu dan uang kamu. Kalau bank kamu nggak bisa mengikuti, saatnya pindah.
Penelitian menunjukkan bank sering mengurangi pinjaman saat ekonomi tidak pasti, memperketat standar untuk pinjaman dan garis kredit. Punya hubungan dengan beberapa bank atau pindah ke bank dengan program pinjaman yang lebih kuat bisa bantu jaga akses ke kredit saat kamu paling butuh.
Jika kamu berencana mengajukan hipotek, pinjaman usaha, atau kartu kredit sebentar lagi, sekarang adalah waktunya untuk cari-cari.
Di masa sulit, setiap dolar berharga. Bahkan jika APY kamu kelihatan cukup bagus, biaya tersembunyi seperti biaya overdraft, biaya transfer, dan transfer yang lambat diam-diam menggerogoti tabungan kamu. Banyak bank online yang hapus biaya ini dan tawarkan sistem yang lebih cepat dan mudah dipakai.
Untuk lihat apakah pindah masuk akal, hitung total biaya yang kamu bayar dalam 12 bulan terakhir. Jika totalnya mengejutkan kamu, carilah setup dengan biaya rendah dan hasil tinggi yang hemat uang dalam jangka pendek dan panjang.
Ketidakpastian ekonomi bisa buat siapapun ragu untuk berubah, tapi pindah bank dengan strategi bisa memperkuat dasar keuangan kamu, lindungi tabungan, dan bantu uang kamu bekerja lebih keras, apapun yang terjadi di pasar berikutnya.