Kesuksesan finansial kamu sering tergantung pada cara kamu mengelola uang. Bagaimana kebiasaan kamu dalam hal pengeluaran, menabung, investasi, dan rencana pensiun?
Perlu Diperhatiin: Tanda-Tanda Kartu Kredit Diam-Diam Merusak Keuangan Kamu
Selanjutnya: Mark Cuban Menyarankan Orang Amerika untuk Menimbun Barang Kebutuhan Sebelum Tarif Trump Berlaku — Ini Yang Harus Dibeli
Ahli keuangan Suze Orman tahu tentang kesalahan umum yang bisa membahayakan keuangan pribadi kamu. Pengetahuan nya masuk ke prinsip-prinsip penting tentang pendidikan dan pemberdayaan finansial, dan menekankan pentingnya memahami serta mengelola hutang, saldo kartu kredit, dan kebiasaan belanja.
Bimbingan Orman bertujuan untuk mengarahkan orang-orang menjauhi kesalahan finansial dan menuju jalan kebebasan finansial. Menurut dia, ini empat kesalahan uang yang sangat merugikan dan tidak bisa kamu abaikan.
- Hutang yang Menumpuk dan Tidak Dikelola dengan Baik
Menumpuk hutang dan tidak mengelolanya dengan baik adalah kesalahan besar yang tidak boleh kamu lakukan, apalagi lebih dari sekali. Hutang membelenggu kamu dan menghalangi jalan menuju keamanan finansial. Orman menekankan pentingnya memahami hutang kamu dan berusaha melunasinya secepat mungkin.Hutang kartu kredit adalah contoh utama dan tanda jelas masalah keuangan. Jika kamu tidak bisa melunasi seluruh tagihan bulanan kamu, berarti kamu sudah menghadapi tantangan keuangan, terutama jika hutang itu berbunga tinggi. Menurut Orman, hutang kartu kredit menandakan masalah yang lebih dalam: merasa kurang dan malah lebih banyak belanja untuk kompensasi.
"Kamu sudah dalam masalah jika mendapat tagihan kartu kredit di akhir bulan dan tidak mampu melunasinya secara penuh," katanya di satu acara nya. "Kamu harus jadikan tujuan utama untuk keluar dan tetap bebas dari hutang kartu kredit."
Perlu Tahu: Alasan Kamu Harus Selalu Tahu Nilai Kekayaan Bersih, Menurut Ahli Keuangan.
- Salah Paham tentang Skor Kredit
Kesalahan umum lainnya adalah menutup kartu kredit setelah dilunasi, terutama yang tidak ada biaya tahunannya. Ini mempengaruhi skor kredit kamu, yang sangat penting untuk menentukan suku bunga dan peluang keuangan di masa depan. Mempertahankan skor FICO yang baik dan laporan kredit yang sehat membutuhkan pemahaman tentang rasio hutang terhadap batas kredit dan mengelola kartu kredit dengan bijak."Kamu ingin skor FICO sekitar 720 atau lebih," kata Orman. "Sekitar 30% sampai 35% dari skor FICO itu terdiri dari sesuatu yang disebut rasio hutang terhadap batas kredit. Tujuan kamu adalah jangan pernah memiliki rasio hutang terhadap batas kredit lebih dari 30% karena semakin tinggi rasionya, semakin rendah skor FICO kamu."
Tidak memahami skor kredit juga bisa jadi kesalahan yang mahal. Skor-skor ini, yang berkisar dari 300 hingga 850, memainkan peran penting dalam kesehatan finansial kamu. Intinya, sebelum mulai menabung atau investasi untuk pensiun, kamu sering kali perlu kembali ke dasar dan memperbaiki kredit kamu.
- Pinjaman Pendidikan yang Berlebihan
Mereka bilang, pergilah kuliah. Mereka bilang, kamu akan dapat pekerjaan dengan gaji lebih baik. Beberapa tahun terakhir ini seperti roller coaster secara finansial bagi yang berpendidikan tinggi. Agenda politik yang membingungkan dengan opsi pembayaran pinjaman mahasiswa tidak membantu menjelaskan cara menghindari spiral hutang berbunga tinggi ini.Pinjaman mahasiswa juga bisa sangat berbahaya untuk skor kredit kamu. Orman memperingatkan untuk tidak menumpuk hutang mahasiswa lebih dari yang bisa kamu kelola dan menyarankan untuk fokus pada strategi pembayaran yang tidak menambah banyak biaya di belakang.
Ini juga berbicara tentang tidak meminjam secara berlebihan secara umum. Meminjam lebih dari yang mampu untuk pendidikan, terutama ke sekolah terkenal, bisa jadi kesalahan besar. Orman menyarankan untuk mempertimbangkan opsi pendidikan yang lebih terjangkau seperti community college dan menekankan bahwa kesuksesan kamu tergantung pada diri sendiri, bukan sekolah yang dihadiri.
- Menandatangani Pinjaman Bersama (Co-signing)
Menandatangani pinjaman bersama, terutama untuk teman atau keluarga, bisa berisiko secara finansial, dan kamu mungkin tidak sepenuhnya paham betapa bahayanya bagi keuanganmu. Jika peminjam utamanya gagal bayar, itu bisa sangat merusak skor kredit dan stabilitas keuangan kamu. Orman menasehati untuk tidak menandatangani pinjaman bersama kecuali kamu siap untuk menanggung pembayarannya sendiri.Apapun jenis pinjamannya, kamu yang bertanggung jawab, meskipun kamu percaya pada orang itu. Jika mereka telat bayar mobil atau kelebihan belanja pakai kartu kredit, sayangnya, kamu juga yang kena dampaknya. Ini bisa merugikan tujuan jangka pendek kamu, seperti membangun dana darurat, atau tujuan jangka panjang seperti menabung untuk pensiun.
Orman menekankan pentingnya memahami dan mengelola berbagai jenis pinjaman, termasuk pinjaman mobil dan pinjaman properti. Mengendalikan hutang adalah kunci untuk mendapatkan kekuatan dan keamanan finansial.
Lainnya Dari GOBankingRates
Artikel ini pertama kali tayang di GOBankingRates.com: Suze Orman: Kamu Tidak Boleh Membuat 4 Kesalahan Uang Ini