Tumpukan uang oleh Atlantagreg via iStock
Dengan inflasi masih tinggi, investor mencari cara baru buat dapat penghasilan yang berarti. Pencarian ini bikin banyak orang tertarik sama ETF berpendapatan tinggi, yaitu dana yang menawarkan imbal hasil besar pake strategi inovatif. Ada tiga ETF yang sekarang kasih hasil lebih dari 15%, jadi patut diperhatiin. Yuk kita bahas ketiganya.
NEOS Funds luncurin Nasdaq-100 High Income ETF (QQQI) fokus kasih pendapatan bulanan. QQQI punya pembayaran tahunan $7.65 dan hasil 15%, masuk daftar ini. Sejak diluncurin Januari 2024, QQQI lacak Indeks Nasdaq-100 ($IUXX) pake strategi opsi call berbasis data. Dana ini gak pake leverage, tapi jual opsi call tertutup buat dapet premi, yang dipake buat pembayaran bulanan.
Dengan aset kelola $1.44 miliar dan volume perdagangan bulanan lebih dari 2 juta saham, QQQI besar dan likuid. Biaya rasio 0.68%, cukup wajar untuk strategi aktif berbasis opsi. QQQI turun sekitar 1.2% sejak awal tahun.
Roundhill S&P 500 0DTE Covered Call Strategy ETF (XDTE), dikelola Roundhill Investments, mulai dagang Maret 2024 dengan tujuan kasih pendapatan mingguan. Pembayaran tahunan $11.57 dan hasil saat ini 27%. XDTE turun lebih dari 12% sejak awal tahun.
XDTE lacak Indeks S&P 500 ($SPX) dengan posisi long sintetis pake opsi FLEX, lalu jual opsi call 0DTE tiap pagi buat dapet pendapatan premi. Strategi aktif ini tujuannya kasih pembayaran mingguan stabil, meski potensi keuntungan dibatasi kalo pasar naik tajam. Distribusi lebih dari pendapatan dianggap pengembalian modal, penting buat yang fokus jaga modal jangka panjang.
XDTE kelola aset $378 juta dengan biaya rasio 0.97%.
YieldMax S&P 500 0DTE Covered Call Strategy ETF (SDTY) bagian dari keluarga ETF YieldMax, dikelola Elevate Shares, lacak Indeks S&P 500. SDTY punya pembayaran tahunan $11.74 dan hasil 26.9%, kasih pendapatan mingguan dengan pendekatan unik dan risikonya sendiri.
Diluncurin Februari 2025, SDTY pake strategi covered call sintetis, gabungin opsi call dalam uang buat eksposur S&P 500 dengan jual opsi call 0DTE buat dapet premi. Artinya SDTY gak pegang saham fisik, tapi pake derivatif buat ikutin indeks sambil jual opsi call tiap hari buat dapet pendapatan dari volatilitas pasar. Hasilnya, dana ini kasih eksposur ke keuntungan S&P 500, tapi potensi naik dibatasi harga strike opsi yang dijual.
Dengan aset kelola sekitar $12.4 juta dan volume harian lebih dari 10.900 saham, SDTY masih kecil dan kurang likuid dibanding pesaingnya, tapi strateginya jelas. SDTY turun hampir 5% dalam 3 bulan terakhir, dengan biaya rasio 1.01% yang wajar untuk strategi aktif berbasis opsi.
ETF berpendapatan tinggi kayak QQQI, XDTE, dan SDTY kasih penghasilan besar di saat susah dapet hasil segitu. Dengan suku bunga Federal Reserve masih tinggi, dana ini bakal tetap populer buat yang cari arus kas rutin. Fed ragu turunin suku bunga meski ekonomi ada tantangan, bikin opsi pendapatan tetap tradisional ketinggalan. Makanya ETF berpendapatan tinggi ini menarik buat yang mau dapet pembayaran bulanan/mingguan kuat.
Pada tanggal publikasi, Ebube Jones gak pegang (langsung/tidak langsung) saham yang disebut di artikel ini. Semua informasi cuma buat tujuan edukasi. Artikel ini awalnya terbit di Barchart.com.