loading…
Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi dan Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto berkunjung ke pusat pengembangan benih padi SHS di Subang, Jawa Barat. Foto/istimewa
SUBANG – Pusat benih padi nasional PT Sang Hyang Seri (SHS) di Subang, Jawa Barat, menjadi salah satu tonggak penting dalam swasembada beras di masa Presiden Soeharto. Keberhasilan ini perlu dihidupkan kembali buat mendukung visi swasembada pangan oleh Presiden Prabowo Subianto sekarang.
Hal ini mendorong Kepala NFA Arief Prasetyo Adi bersama Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto dan anggota Komisi IV lainnya mendatangi Tugu Soeharto di areal persawahan SHS, Subang, pada Kamis, 3 Juli 2027.
Arief menyampaikan bahwa kejayaan SHS sbg pusat benih nasional butuh dukungan berbagai pihak, termasuk DPR. “Hari ini Ibu Titiek Soeharto dan rombongan Komisi IV mau melihat langsung PT Sang Hyang Seri. Di sini ada lahan 3.200 hektar. Dulu di era Pak Soeharto, ini pusat benih utama. Kita harus kembalikan kejayaannya seperti dulu,” jelas Arief, Jumat (4/7/2025).
Baca juga: Produksi Padi Jatim Melesat, Khofifah Terdepan Wujudkan Swasembada Pangan
“Menurut pantauan saya, sistem tanam padi di sini sudah bagus. Tinggal perlu perbaikan mesin pabriknya. Tiga bulan lagi akan panen. Hasilnya harus optimal biar jadi contoh. Produktivitas harus di atas 8 ton per hektar,” tambah Arief.
Pusat benih padi berkualitas adalah bagian dari ekosistem pangan yg harus dikembangkan. Dengan benih unggul yg ditanam petani, produktivitas bisa meningkat. Aspek ini penting untuk mempercepat swasembada pangan.