Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa berinvestasi di ibu kota baru (IKN) Nusantara ibarat membeli masa depan.
Hal ini dikarenakan manfaat dari berbagai infrastruktur, seperti jalan dan bandara, yang akan dirasakan dalam beberapa tahun ke depan.
“Jangan hanya berpikir tentang hari ini. Jalan tol dari Balikpapan menuju IKN belum selesai, Anda harus memutar ke arah lain untuk mencapai IKN,” kata Widodo saat groundbreaking Astra Biz Center di IKN, Kalimantan Timur, pada hari Selasa.
Dengan adanya pembangunan, akses transportasi ke IKN akan semakin mudah dengan bantuan jalan tol dan bandara komersial, tambahnya.
Ia kemudian mendorong para investor untuk berinvestasi di IKN sebelum harga tanah melonjak.
“Saat ini, harga berkisar antara Rp400 ribu–800 ribu per meter. Di Balikpapan, bisa mencapai Rp1 juta, dan Rp200 juta di Jakarta. Namun, harga di IKN mungkin akan meningkat karena tingginya permintaan,” ujarnya.
Ia kemudian memuji PT Astra Internasional atas kontribusinya dalam pembangunan IKN dengan membangun Astra Biz Center, kompleks layanan terpadu di atas lahan seluas 3,4 hektar, untuk menampung kegiatan bisnis 11 perusahaan di bawah Grup Astra.
Ia juga memuji pembangunan Taman Botani Nusantara oleh para pengusaha yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara.
“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya karena ini bukan hanya bisnis, tetapi juga aspek sosial. Ini merupakan bentuk CSR (corporate social responsibility) mereka di mana mereka mengeluarkan banyak uang. Saya ingin hal ini selesai,” ujarnya.
Presiden mengungkapkan harapannya bahwa Taman Botani Nusantara akan mendukung IKN sebagai kota hijau, cerdas, dan menyenangkan.
“Ini harus dilihat sebagai kota masa depan,” tegasnya.
Berita terkait: Presiden meluncurkan pembangunan gedung universitas pertama IKN
Berita terkait: Konstruksi kereta bandara ditargetkan selesai pada 2030: OIKN
Penerjemah: Yashinta Difa P, Resinta Sulistiyandari
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2024