Ternate, Maluku Utara (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memuji revitalisasi Pasar Rakyat Jailolo di Desa Guaemaadu, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara. Beliau menyebut ini sebagai langkah penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal.
Wakil Presiden Gibran mengunjungi pasar tersebut pada hari Kamis sebagai bagian dari kunjungan kerjanya selama dua hari ke Maluku Utara.
Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad, yang berbicara dari Ternate, mengungkapkan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dalam pembangunan kembali pasar itu. Dia mengatakan fasilitas yang telah direvitalisasi ini memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat.
“Pemerintah daerah dan warga masyarakat berterima kasih atas pembangunan pasar yang sangat bagus ini—modern tapi tetap mempertahankan karakter lokal. Sekitar 300 pedagang sekarang sudah merasakan manfaat dari fasilitas yang ditingkatkan,” ujarnya.
Kunjungan Wapres Gibran menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
Berita terkait: VP Gibran mengunjungi sekolah yang membantu anak-anak kurang mampu di daerah terpencil Maluku Utara.
Revitalisasi pasar tradisional tidak hanya mendukung kelancaran distribusi pangan, tetapi juga mencerminkan upaya mempertahankan perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pasar yang telah direnovasi ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto bahwa pembangunan nasional harus sampai ke akar rumput—memberikan dampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat—termasuk melalui pasar tradisional, yang berfungsi sebagai pusat penting kegiatan ekonomi dan sosial-budaya.
Pasar Rakyat Jailolo, yang luasnya 7.147 meter persegi dan dapat menampung hingga 380 pedagang, telah direvitalisasi secara penuh pada tahun 2024. Sekarang pasar ini menawarkan lingkungan yang lebih bersih, tertata, dan nyaman bagi para penjual maupun pembeli.
Selama kunjungannya, Wapres Gibran memberikan apresiasi atas transformasi pasar tersebut, dengan menyoroti tata letaknya yang terintegrasi, fasilitas yang terpelihara dengan baik, serta aksesibilitasnya yang lebih mudah bagi masyarakat.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso mencatat bahwa mendukung dan meningkatkan pasar rakyat adalah bagian dari strategi pemerintah yang lebih luas untuk mempercepat pembangunan daerah, khususnya di sektor perdagangan.
Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk mendidik para pedagang pasar dengan mempromosikan alat-alat digital, termasuk adopsi sistem belanja online.
Berita terkait: Diperlukan Rp2,42 triliun untuk merevitalisasi 404 pasar: Menteri
Penerjemah: Abdul, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025